Berita

Jumlah Penderita HIV/AIDS di Pati Kian Mengkhawatirkan, 1 Hari 1 Kasus Temuan?

Pada Senin (1/12/2025), dipimpin Ketua Rumah Matahari, Ali Subekti, komunitas itu membentangkan sejumlah poster peringatan bahaya HIV/AIDS kepada para pengguna jalan di kawasan GOR Puri Pati.

PATI, Mantranews.id – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pati terus meningkat dan dinilai semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) yang disampaikan oleh Komunitas Rumah Matahari, terdapat 3.217 kasus yang telah tercatat.

Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, komunitas tersebut menggelar kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya penyakit menular tersebut.

Pada Senin (1/12/2025), dipimpin Ketua Rumah Matahari, Ali Subekti, komunitas itu membentangkan sejumlah poster peringatan bahaya HIV/AIDS kepada para pengguna jalan di kawasan GOR Puri Pati.

Angka Penderita HIV/AIDS di Pati Alami Tren Kenaikan

Ali menyampaikan bahwa kampanye ini penting dilakukan mengingat angka kasus HIV/AIDS di Pati terus menunjukkan tren kenaikan. Ia menyebut bahwa setiap hari ditemukan kasus baru.

Penderita HIV/AIDS
Pada Senin (1/12/2025), dipimpin Ketua Rumah Matahari, Ali Subekti, komunitas itu membentangkan sejumlah poster peringatan bahaya HIV/AIDS kepada para pengguna jalan di kawasan GOR Puri Pati.

“Kenaikan angka HIV di Pati itu meningkat, total kasus sampai saat ini dari data Dinkes 3.217 kasus. Kalau tahun ini kami akan update dengan dinas terkait. Kenaikan setiap tahun sekitar 1 kasus 1 hari temuan, berarti kalau satu bulan 30 kasus,” kata Ali.

Ia menjelaskan bahwa penderita HIV/AIDS didominasi oleh kelompok usia produktif, mulai 16 hingga 45 tahun. Selain faktor perilaku berisiko, keberadaan tempat-tempat prostitusi turut disinyalir menjadi pemicu penyebaran penyakit.

“Rentan usia produktif, bisa dari perilaku yang kurang sehat. Temuan terbaru dari ibu rumah tangga, bisa saja ada kemungkinan suami atau pasangannya beresiko,” tambah Ali.

Untuk menekan angka kasus, Komunitas Rumah Matahari berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati dalam melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan terhadap para penderita. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)

Exit mobile version