SALATIGA, Mantranews.id – Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, meminta seluruh kader partai menghentikan dinamika internal setelah keputusan organisasi ditetapkan. Ia menegaskan pentingnya fokus pada konsolidasi struktur partai dan kerja politik ke depan, mengingat agenda pemilihan yang masih panjang.
“Politik itu dinamis, boleh saja terjadi dinamika. Tapi ketika sudah ada keputusan, ada baiknya dinamika itu stop. Sudah saatnya kita mulai melakukan konsolidasi,” tegas Dance, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, penghentian dinamika internal bukan berarti mematikan ruang berpendapat, melainkan bentuk kedisiplinan politik untuk menjaga soliditas partai. Ia menilai, perbedaan pandangan wajar terjadi selama proses berlangsung, namun harus dihormati ketika keputusan telah ditetapkan.
“Dinamika itu wajar selama proses berjalan. Tapi setelah keputusan ditetapkan, kita hormati. Sekarang waktunya rapatkan barisan,” ujarnya.
Dance juga menyinggung hasil kongres partai yang mengamanatkan agar konsolidasi kepengurusan daerah diselesaikan paling lambat Maret 2026. Ia menilai, seluruh unsur partai perlu menyelaraskan langkah dan mematuhi keputusan organisasi tersebut.
Selain itu, ia menekankan pentingnya loyalitas dan kapasitas kader sebagai fondasi utama kekuatan partai. Menurutnya, kedua hal tersebut harus berjalan beriringan.
“Yang paling penting loyalitas, tapi juga harus punya kapasitas. Kader itu harus bisa menyaring informasi dengan baik. Loyalitas dan kemampuan jalan beriringan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dance menyatakan bahwa amanah sebagai Ketua DPC merupakan tanggung jawab kolektif untuk memperkuat PDI Perjuangan di tingkat daerah, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Jadi ketua DPC itu kan tidak mungkin untuk diri sendiri, tapi untuk semua kekuatan. Atas dasar itu, saya ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan struktur partai yang menguatkan kepercayaan terhadap diri saya,” ucapnya. (Redaksi – Mantranews.id)
