PATI, Mantranews.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati dari sektor parkir pada tahun 2025 tercatat telah melampaui target. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati mencatat realisasi PAD parkir telah melebihi target meskipun masih tersisa sekitar dua pekan hingga akhir tahun.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Pati, Nita Agustiningtyas, Minggu (14/12/2025), menyampaikan bahwa dari target Rp 625 juta yang disepakati bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), realisasi PAD parkir telah mencapai Rp 638.749.000 atau sekitar 102,2 persen.
“Untuk target tahun ini Rp625 juta, sampai dengan hari ini sudah tercapai Rp638.749.000 atau 102,2 persen. Untuk target Alhamdulillah bisa tercapai,” jelas Nita.
Nita menyebutkan, terdapat tiga titik strategis yang menjadi penyumbang terbesar PAD sektor parkir, yakni sepanjang Jalan Pemuda, kawasan Alun-alun Simpang Lima, dan Jalan Sudirman.
Menurutnya, tingginya pendapatan parkir di kawasan tersebut dipengaruhi oleh tingkat keramaian, terutama di sekitar kawasan pertokoan dan pusat aktivitas masyarakat. Keberadaan sejumlah coffee shop yang banyak dikunjungi anak muda serta penataan Plaza Salza di sisi timur alun-alun turut mendorong peningkatan aktivitas parkir.
“Di sekitar alun-alun ke barat ke utara ke timur itu kan banyak pertokoan dan ramai, utamanya itu,” kata dia.
Dishub Kabupaten Pati juga mencatat terdapat sekitar 300 juru parkir (jukir) yang tersebar di berbagai wilayah. Tarif parkir tepi jalan umum ditetapkan sebesar Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2.000 untuk kendaraan roda empat.
Selain itu, Dishub secara rutin melakukan evaluasi terhadap para jukir setiap tiga bulan sekali. Evaluasi tersebut dilakukan untuk memastikan kepatuhan jukir dalam melakukan penyetoran retribusi parkir.
Terkait target PAD sektor parkir tahun 2026, Nita memperkirakan nilainya masih akan sama dengan target tahun ini, mengingat target pada 2025 juga disamakan dengan tahun sebelumnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
