Berita

Lagi! Seorang Petani di Dukuhseti Pati Tewas Tersambar Petir saat di Sawah

Tersambar Petir

Seorang warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, meninggal dunia akibat tersambar petir saat berada di area persawahan, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.

PATI, Mantranews.id — Seorang warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, meninggal dunia akibat tersambar petir saat berada di area persawahan, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 17.45 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di persawahan wilayah Desa Tegalombo dan mengundang perhatian warga sekitar.

Korban diketahui bernama Septian Dwicahyo (36), warga RT 03 RW 02 Desa Tegalombo. Berdasarkan keterangan kepolisian, korban berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 17.00 WIB untuk pergi ke sawah. Sekitar 45 menit kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari istri korban sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas SPKT dan Reskrim Polsek Dukuhseti bersama tim medis dari Puskesmas Dukuhseti langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Saat petugas tiba di lokasi, korban sudah berada di pinggir sawah setelah dievakuasi oleh warga. Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah,” ujar AKP Ali Mashuri.

Berdasarkan keterangan dua orang saksi, korban diduga tersambar petir ketika hujan disertai kilatan petir melanda kawasan persawahan. Warga yang melintas menemukan korban tergeletak dan segera meminta bantuan untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman.

Hasil pemeriksaan medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik. Namun, terdapat sejumlah jejas pada tubuh korban yang menguatkan dugaan korban meninggal dunia akibat sambaran petir yang menyebabkan henti jantung mendadak.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi-saksi, kejadian ini murni kecelakaan alam dan tidak ditemukan unsur tindak pidana,” tegas AKP Ali Mashuri.

Pihak kepolisian memastikan korban tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menandatangani surat pernyataan, sebelum jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kapolsek Dukuhseti mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di area terbuka ketika cuaca ekstrem. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)

Exit mobile version