Berita

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Puri Pati, RS Mitra Bangsa Pastikan Kondisi Sehat

Pembuangan Bayi

PATI, LINGKAR TV – Polisi hingga kini masih memburu pelaku sekaligus orang tua pelaku pembuangan bayi yang ditemukan warga Perumahan Puri Indah, Senin (8/12/2025). Kapolsek Pati Kota Iptu Heru Purnomo menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi dan barang bukti untuk mengungkap pelaku.

“Tim Inafis kami libatkan guna memastikan kemungkinan barang bukti atau jejak yang dapat mengarah pada pelaku. Keterangan saksi menjadi dasar awal kami. Semua kejadian dan waktu kami urutkan secara rinci. Ini menyangkut keselamatan bayi. Kami pastikan tidak akan berhenti sebelum pelaku dapat teridentifikasi,” tegasnya, Selasa (9/12).

Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar aktif membantu memberikan informasi. Termasuk ketika ada warga yang melihat hal mencurigakan atau mengetahui ibu bayi, diminta segera laporkan ke hotline Polsek Pati kota di nomor Telepon atau WA 0813 9227 6502 atau call center polisi 110. 

Pelaku Pembuangan Bayi Masih Diburu, RS Mitra Bangsa Pastikan Kondisi Bayi Stabil

Sementara itu direktur RS Mitra Bangsa Didik Andriyanto, selaku pihak yang merawat bayi pasca ditemukan warga, memastikan bayi dalam keadaan sehat dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 47 cm.

Pada hari ini juga, pihak RS Mitra Bangsa juga menerima kunjungan dari Polresta Pati dan Dinas Sosial yang meninjau kondisi bayi dan memastikan dalam kondisi sehat.

“Bayi ditemukan dalam keadaan masih terdapat tali pusar dan ari-ari. Saat ini bayi dalam keadaan sehat dan bersih. Tadi kami kedatangan tamu dari kepolisian dan kepala Dinas Sosial, kami sampaikan kondisi bayinya. Kalau melihat masih ada tali pusar dan ari-ari itu kurang dari 12 jam,” ungkap Didik.

Saat ini, lanjutnya, sudah ada sebanyak 20 pasangan suami-istri yang mengajukan adopsi bayi. Hanya saja karena masih menunggu orangtua kandung, pihaknya belum bisa menyerahkan dan memberikan kewenangan sepenuh kepada Dinas Sosial.

“Sudah banyak yang akan mengadopsi, kami sudah sampaikan ke dinas sosial siapa saja yang ingin mengadopsi apabila tidak ditemukan orang tuanya,” tandasnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)