PATI, Mantranews.id – Stadion Joyokusumo menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati sebesar sekitar Rp132 juta sepanjang tahun 2025. Capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati sebesar Rp85 juta.
Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, menyampaikan bahwa tingginya realisasi PAD dari Stadion Joyokusumo berasal dari retribusi sewa stadion, khususnya dari sejumlah kegiatan dan event yang digelar di halaman depan stadion. Selain itu, keikutsertaan tim sepak bola Persipa Pati di Liga 2 nasional pada awal tahun 2025 turut berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan retribusi.
“Total PAD kita yang sudah masuk itu ada kenaikan 150 persen melebihi target. Dari target Rp 85 juta saat ini sudah Rp 132 juta,” kata Rekso, Selasa, 30 Desember 2025.
Meski demikian, Rekso menyebut pihaknya belum menetapkan target PAD untuk tahun berikutnya. Hal tersebut berkaitan dengan rencana renovasi besar-besaran Stadion Joyokusumo oleh Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) pada 2026.
Menurutnya, proses renovasi berpotensi menutup sementara aktivitas stadion sehingga berdampak pada penurunan pemasukan retribusi dan PAD.
Namun demikian, Rekso optimistis setelah renovasi selesai, PAD dari Stadion Joyokusumo pada 2027 akan kembali meningkat. Ia menjelaskan bahwa revitalisasi stadion mencakup penataan lapangan, penambahan tribun, serta penataan kawasan halaman stadion yang selama ini ditempati pedagang kaki lima (PKL).
“Kita sudah koordinasi dengan kementerian PU untuk melakukan revitalisasi. Utamanya itu rumput tidak boleh sintesis dan untuk mengantisipasi kejadian Kanjuruhan terulang. Sehingga nanti harapanya, Joyokusumo bisa semakin ramai dan menambah potensi PAD,” tandasnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
