PATI, Mantranews.id – Perayaan malam tahun baru 2026 di Kabupaten Pati dipastikan tidak akan ada perayaan secara meriah maupun pesta kembang api. Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra mengungkapkan, alasan tidak adanya perayaan ini dikarenakan adanya musibah bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Pulau Sumatra.
Meski demikian, pihaknya juga telah berkoodinasi dengan Polresta Pati untuk pengaman sejumlah titik strategis yang menjadi pusat keramaian saat malam pergantian tahun, khususnya di kawasan Alun-alun Simpang Lima.
“Kalau acara kelihatannya kita tiadakan karena posisinya masih prihatin rawan bencana dan juga lagi prihatin dengan teman-teman kita yang ditimpa bencana,” ujarnya, Senin 22 Desember 2025.
Disamping itu, lanjut Chandra, Pemkab Pati masih fokus pada penanganan kebencanaan yang sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini.
Ia menambahkan, Pemkab Pati telah menyiagakan layanan kesehatan selama 24 jam sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, antisipasi potensi bencana juga dilakukan berdasarkan laporan dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Pemkab sudah menyiapkan puskesmas 24 jam. Potensi bencana juga sudah kita antisipasi, biasanya kan tanggul meluap,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolresta Pati, Jaka Wahyudi, menyampaikan, Polresta Pati bersama jajaran stakeholder telah siap dari sisi personel, peralatan, hingga kesiapan pos pengamanan.
“Polresta Pati beserta jajaran stakeholder yang lain, kita hari ini sudah siap melaksanakan gelar pasukan, baik dari personel, peralatan, serta pos yang akan kita gunakan untuk kelancaran pengamanan. Kita terjunkan 280 personel,” jelasnya.
Termasuk melakukan patroli, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Seluruh personel disiagakan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
