SALATIGA, Mantranews – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melakukan penelitian terkait untuk membandingkan kualitas Kepala Daerah definitif hasil pemilihan Kepala Daerah (pilkada) langsung dengan kepala daerah yang ditunjuk (Pj Kepala Daerah) di Salatiga, Senin (29/7).
Peneliti dari kedua lembaga tersebut menggali informasi dan data dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Penelitian dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Salatiga.
“Penelitian ini dilakukan menindaklanjuti program pemerintah yang disampaikan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Tito Karnavian mengenai penelitian untuk membandingkan kualitas kepala daerah definitif hasil pemilihan kepala daerah langsung dengan Pj kepala daerah,” kata Siti Aminah dari BRIN.
Menurutnya, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perbedaan kinerja kepala daerah definitif dengan Pj kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Selain itu, juga untuk mengetahui dan mendeskripsikan penyebab tingkat kinerja kepala daerah definitif dengan Pj kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, peneliti mengajukan belasan pertanyaan kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari beberapa OPD yang diundang. Selain itu, peneliti juga meminta data penguat dari jawaban yang disampaikan masing-masing ASN.
Secara umum, jawaban yang disampaikan sejumlah ASN bahwa kinerja antara kepala daerah definitif dengan Pj kepala daerah sama. “Terkait kinerja antara kepala daerah definitif dengan Pj kepala daerah sama. Pemkot ini merupakan tim dimana ada OPD-OPD yang bekerja melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan,” kata Kabag Pemerintahan Agus Dwi Budiono. (ang)
