Berita Politik

Prabowo Subianto, sosok dibalik Khoirul Anam menjadi anggota dewan

IMG 20240813 WA0023

JEPARA, Mantranews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara periode 2024 – 2029, Khoirul Anam, dari Fraksi Gerindra ingin meningkatkan sinergitas antara legislatif, eksekutif dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam membangun Jepara.

Sebelumnya, Anam merupakan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Ia mengaku sangat mengagumi sosok Prabowo Subianto yang merupakan Presiden terpilih saat ini untuk Periode 2024 – 2029.

“Tidak pernah terpikirkan untuk menjadi anggota dewan. Karena saya kagum dengan sosok Bapak Prabowo, maka saya putuskan untuk masuk partai,” kata Anam sapaan akrabnya saat ditemui di kantor Fraksi Gerindra.

Ia menambahkan jika sudah di partai, untuk memberikan kebermanfaatan yang lebih luas, itu ada dua pilihan, yaitu menjadi legislatif atau eksekutif. 

“Kami bertugas sebagai tangan dari Bapak Prabowo di daerah,” tambahnya.

Setelah dilantik menjadi anggota DPRD, ia menegaskan jika ini merupakan amanat yang besar dan tidak boleh jumawa. Sebab, hal tersebut merupakan awal dari perjuangan untuk masyarakat.

Sebagai anggota legislatif, pihaknya akan difungsikan di bugdeting, pengawasan serta controlling terhadap pembangunan yang ada di Jepara. 

“Kami akan lakukan sinergitas antara legislatif, eksekutif dan jajaran pemerintahan yang ada d Jepara dalam membangun Jepara bersama,” ungkapnya.

Infrastruktur yang ada di Jepara perlu dilakukan perbaikan dan pembenahan, khususnya jalan. Untuk jalan-jalan yang dibawah naungan provinsi, kedepannya akan diajukan untuk menjadi jalan nasional.

“Kami di legislatif hanya bisa usul. Akan kami lakukan sinergitas antara Pemkab dan Pemprov (Pemerintah Provinsi),” imbuhnya.

Terkait kesehatan, khususnya stunting yang ada di Jepara, dengan adanya program makan siang bergizi nanti diharapkan mampu terealisasikan dengan baik. Sebab, yang menjadi target utama adalah ibu-ibu hamil dan menyusui, sehingga jika gizi ibu sudah tercukupi, bayi yang dilahirkan pun akan sehat.

“Sebelum tahun 2009, Bapak Prabowo Subianto sudah mengantisipasi kasus stunting, yang beliau curahkan di buku karyanya, yaitu Paradoks Indonesia. Namun, baru saat ini mendapatkan kesempatan untuk memimpin Indonesia,” pungkasnya. (Lingkar Network | Min – Mantranews).