SALATIGA, Mantranews.id – Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyambut baik operasional Rumah Sakit Tunas Harapan Salatiga. Operasional rumah sakit tersebut telah menyerap tenaga kerja. Selain itu, juga akan membawa multi player effect bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Salatiga.
“Dari sisi ketenagakerjaan, rumah sakit ini telah menyerap puluhan tenaga kerja. Saya juga minta pihak rumah sakit untuk menyediakan ruang bagi UMKM untuk berjualan. Lebih luas lagi, operasional rumah sakit ini ke depan pasti memiliki multiplayer effect bagi perekonomian Salatiga,” kata Yasip usai meresmikan Rumah Sakit Tunas Harapan Salatiga, Minggu (1/9).
Lebih jauh Yasip mengatakan, saat ini di Salatiga ada enam rumah sakit yang siap melayani warga Salatiga dan sekitarnya. Dengan adanya banyak rumah sakit, meneguhkan Kota Salatiga sebagai kota yang bagus untuk bisnis jasa.
“Salatiga hanya terdiri dari 4 kecamatan, namun ada 6 rumah sakit. Ini luar biasa dan kualitas kesehatan Salatiga tentu akan meningkat,” ujarnya.
Diakuinya, dengan adanya RSI Tunas Harapan ini sangat membantu pemerintah kota dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan. Menurutnya, pembiayaan pelayanan masyarakat tidak harus dibiayai pemerintah. Salah satunya contohnya dengan pembangunan RSI Tunas Harapan.
“Harapannya derajat kesehatan kita bisa tinggi dan masyarakat memiliki pilihan untuk berobat,” ucapnya.
Owner RSI Tunas Harapan dr Tuty Suryani Hendrawan mengatakan, tujuan didirikannya RSI Tunas Harapan di Kota Salatiga karena suaminya merupakan warga Salatiga. Sehingga dirinya akan berkontribusi untuk Kota Salatiga melalui bidang kesehatan.
Selain itu, juga untuk menyerap tenaga kerja. “Tujuannya untuk membantu membantu masyarakat sekitar dalam hal pelayanan kesehatan. Karena rumah pak Hendrawan (suaminya) kan di Tingkir, Kota Salatiga. Kalau tenaga kerja, RSI menyerap 85 orang,” ujarnya. (Ang/Bas-Mantranews).
