Berita Politik

Sebagai Parpol Pengusul, PKB Ingin Paslon Mutiara Segera Realisasikan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Selatan

20240821 150612

KAB.SEMARANG, Mantranews.id – Sebagai salah satu partai politik (parpol) pengusul pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Ngesti Nugraha-Nur Arifah (Mutiara) di Pilkada 2024 Kabupaten Semarang, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Semarang ingin paslon tersebut segera merealisasikan fasilitas kesehatan di wilayah selatan Kabupaten Semarang.

Saat dikonfirmasi oleh media, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarrudin menyatakan jika ada beberapa hal pekerjaan yang nantinya harus diselesaikan oleh paslon Mutiara itu jika terpilih memimpin Kabupaten Semarang selama lima tahun mendatang.

“Kami akui sosok kedua paslon ini baik yang kami kenal selama ini, namun yang jelas ketika nanti terpilih, kami PKB sebagai salah satu parpol pengusul memiliki tanggung jawab untuk mengawal roda pemerintahan pasangan calon Mutiara ini,” katanya, Senin (2/9).

Badarrudin mengatakan, bahwa PKB tidak hanya sekedar mencalonkan dan mengusulkan paslon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah saja, tetapi juga akan mengawal dengan cara memberikan berbagai masukan ke pemerintahan era Ngesti Nugraha dan Nur Arifah untuk kepentingan masyarakat.

“Kami pasti akan memberikan berbagai masukan-masukan kepada Ngesti Nugraha dan Nur Arifah jika terpilih memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Semarang untuk ditindaklanjuti, demi kepentingan seluruh warga di Kabupaten Semarang supaya lebih baik lagi nantinya, karena memang kami PKB selama ini sudah sering memberikan masukan-masukan di era kepemimpinan Ngesti Nugraha dan Basari,” lanjut dia.

Oleh karenanya, lanjut Badarrudin, bahwa PKB akan bertanggung jawab kepada masyarakat dan konstituen ketika PKB sudah ikut jadi salah satu parpol yang mengusulkan paslon Mutiara itu maju di sebagai kontestan Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang.

“Ini adalah bukti tanggung jawab kami atas usulan yang kami berikan ke paslon Mutiara, dan tentu ini untuk kepentingan-kepentingan masyarakat di Kabupaten Semarang,” imbuhnya.

Ditanya soal bidang-bidang apa saja yang jadi PR untuk paslon Ngesti Nugraha-Nur Arifah ini ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang, diungkapkan Badarrudin bidang kesehatan menjadi salah satu bidang yang harus segera diselesaikan oleh pemerintahan era petahana Ngesti Nugraha dan mantan Kades Rembes, Bringin, Nur Arifah itu.

“Yang jelas, PR-nya adalah satu di bidang kesehatan itu kedepannya harus segera direalisasikan khusus untuk pemerataan pelayanan kesehatan yang baik di Kabupaten Semarang,” katanya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang itu lebih rinci menjelaskan, bahwa selain pemerataan pelayanan kesehatan juga mengenai pendekatan pelayanan kesehatan yang memadai di wilayah bagian selatan Kabupaten Semarang.

“Khususnya yang sudah direncanakan sejak awal yakni akan dibangunnya sebuah RSUD di Tengaran, yang masuk wilayah selatan Kabupaten Semarang ini akan kami dorong untuk segera terwujud, karena memang sampai saat ini belum terealisasi karena banyak tahapan proses-proses diawal yang masih diselesaikan oleh Pemkab Semarang,” bebernya.

Kemudian PR yang kedua, adalah beberapa bidang mengenai pemberdayaan masyarakat supaya kedepannya, tambahnya, menjadi lebih berdaya lagi masyarakat di Kabupaten Semarang ini

Selain itu, ia menekan juga soal visi misi dalam memajukan sistem pendidikan di wilayah tersebut, khususnya soal sistem zonasi yang ia harapkan jangan sampai ada yang mempersulit anak didik di wilayah Kabupaten Semarang yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Iya, yang kedua adalah soal pemberdayaan masyarakat, ini bagaimana caranya supaya masyarakat semakin berdaya perlu disiapkan program-program lain yang mengarah kesana. Dan soal pendidikan ini, yang kami harapkan Pemkab Semarang nantinya peduli soal pelayanan pendidikan di Kabupaten Semarang supaya terjangkau dan mudah, khususnya soal sistem zonasi atau PPDB-nya nanti, supaya tidak menyusahkan anak didik yang akan lanjutkan pendidikannya,” terang dia.

Pihaknya menambahkan, bidang lainnya yang perlu diperbaiki di era kepemimpinan Ngesti Nugraha-Nur Arifah nanti yang lainnya, adalah bidang pembangunan infrastruktur yang merata di Kabupaten Semarang.

“Kalau merata, sehingga tidak hanya terfokus di wilayah bagian utara saja, seperti Ungaran, Bergas, dan lainnya. Namun, wilayah selatan pun juga bisa merasakan pemerataan pembangunan infrastruktur tersebut,” paparnya.

Mengenai wacana Pemkab Semarang akan memindahkan Ibukota Kabupaten Semarang dari Ungaran ke wilayah Bawen atau Tuntang ini, Badarrudin mengatakan jika PKB juga merupakan salah satunya yang menggulirkan wacana tersebut.

“Dengan demikian, kalau ibukota-nya dipindah di Bawen atau Tuntang, ini bisa mendekatkan pelayanannya di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Semarang. Karena, jika pelayanan pemerintahan itu dekat dengan warga maka pelayanan pemerintah itu bisa betul-betul dirasakan adil, karena kalau di Ungaran itu ada di pojok utara, padahal Kabupaten Semarang ini ada warganya yang berada di wilayah selatan sampai dengan berbatasan Kabupaten Boyolali,” jelasnya.

Oleh karenanya, PKB merupakan parpol di wilayah itu, ujar Badarrudin mengaku sangat mendukung adanya wacana pemindahan ibukota di Kabupaten Semarang.

“Jelas kami sangat mendukung, meskipun nanti anggaran yang dikeluarkan dipastikan sangat banyak dan membutuhkan waktu yang panjang, namun prinsip kami mendukung adanya wacana pemindahan ibukota tersebut,” pungkasnya. (Hes/Bas-Mantranews).