JEPARA, Mantranews.id – Berdasarkan data Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Jepara, dalam rentang waktu 1-18 Agustus 2024 terdapat 15 kasus kebakaran di Jepara. seiring datangnya musim kemarau, insiden kebakaran di Jepara mengalami peningkatan yang cukup signifikan, total keseluruhan dari bulan Januari sampai Agustus terdapat 70 kasus kebakaran.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif yang akrab disapa Gus Haiz meminta kepada masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi kebakaran di lingkungan masing-masing, mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau, dimana rawan sekali terjadi kebakaran.
“Sebelum meninggalkan rumah atau berpergian agar terlebih dahulu dipastikan bahwa kompor telah dimatikan dan sambungan gas juga telah dicabut. Begitu juga dengan peralatan elektronik agar dicabut aliran arusnya,” kata Gus Haiz.
Gus Haiz juga meminta kepada Damkar Jepara agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah antisipasi dan penanganan apabila terjadi kebakaran.
Disamping itu, penyebaran nomor-nomor emergency juga perlu dilakukan untuk memudahkan masyarakat apabila terjadi bencana atau yang lainnya.
“Desa saya kira perlu juga mengedukasi kepada masyarakat dan menyebarluaskan nomor emergency, seperti Damkar, kepolisian saya kira ini penting dimiliki oleh masyarakat. Pihak desa bisa mencetak stiker nomor-nomor emergency untuk ditempel di masing-masing rumah warga. Ini kan sangat bermanfaat, sehingga ketika ada suatu kejadian bisa langsung menghubungi nomor yang tertera,” ujarnya. (tom/bas-Mantranews).