Berita Ekonomi

Makin Mahal, Harga Bahan Pokok di Pati Awal Tahun 2025 Alami Kenaikan

Harga Bahan Pokok di Pati

PATI, Mantranews.id – Sejumlah harga bahan pokok di Pati mengalami kenaikan di awal tahun 2025 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso, pada Senin (6/1/2025).

Hadi mengatakan, berdasarkan pantauan dari pihaknya di sejumlah pasar tradisional, beberapa sembako seperti minyak goreng, cabai merah, hingga telur mengalami lonjakan harga.

“Telur saat ini di angka Rp 29 ribu, cabai merah yang paling mahal Rp 75 ribu. Jadi kenaikan itu setiap hari kita pantau,” kata Hadi, di kantornya.

Untuk telur dan minyak, lanjutnya, kenaikan ini dikarenakan tingginya permintaan pasar yang tidak diimbangi dengan ketersediaan barang di lapangan. 

Sedangkan, khusus untuk cabai merah, Hadi menyebut kenaikan ini dikarenakan keterbatasan stok yang dipengaruhi menurunnya pasokan cabai dari luar kota.

“Ini kan musim hujan, kita juga bukan penghasil cabai. Karena cabai yang ada di pasaran kan sebagian besar didatangkan dari luar Pati. Seperti dari Wonosobo, Bandungan, dan Temanggung,” imbuhnya.

Kenaikan harga ini juga dirasakan oleh sejumlah pembeli. Jurianto (34) warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso salah satunya. 

Ia mengaku kenaikan harga khususnya telur berpengaruh terhadap perekonomian rumah tangganya. Pasalnya, telur ayam yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari mengalami kenaikan yang membuat dirinya harus mengurangi konsumsi telur ayam.

“Kalau naik terus begini ya harus dikurangi stok di dapur. Karena harus disesuaikan dengan budget kita, kalau ada rezeki lebih ya kita beli, kalau tidak ya beli yang lain,” kata dia.

Juri berharap kenaikan ini bersifat sementara. Jangan sampai, kenaikan terjadi kenaikan secara terus-menerus terlebih mendekati bulan Ramadhan yang tinggal dua bulan lagi. (Network Lingkar/Mantranews.id)