PATI, Mantranews.id – Sebanyak 1.002 siswa di Kabupaten Pati menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1). Para siswa tersebut berasal dari SMK Negeri 4 Pati dan SD Negeri 2 Muktiharjo.
Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam peluncuran MBG tersebut adalah Badan Gizi Nasional (BGN), Kodim 0718/Pati, Polresta Pati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi mengatakan bahwa launching program MBG kali ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Pati. Setidaknya, terdapat 865 siswa dari SMK Negeri 4 Pati dan 137 siswa dari SD Negeri 2 Muktiharjo yang mendapatkan makan bergizi gratis.
“Ini hari pertama kita melaksanakan pendistribusian makan siang gratis ke sekolah-sekolah,” ujarnya usai meluncur program MBG.
Selain siswa SMK Negeri 4 Pati dan SD Negeri 2 Muktiharjo, kata Dandim, ke depannya program MBG ini bakal menyasar ibu hamil dan menyusui serta Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kabupaten Pati.
“Sasaran dari program ini mulai dari ibu hamil, menyusui, adik-adik PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK atau yang sederajat lainnya,” jelasnya.
Kepala Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pati Rosesita menyampaikan bahwa peluncuran program MBG kali ini sudah disiapkan dengan matang dengan melibatkan berbagai pihak. Sehingga, peluncuran program MBG di SMK Negeri 4 Pati dapat berjalan lancar. “Pelaksanaan hari ini lancar. Mulai dari persiapan, kami memang sudah rancang dari berbagai pihak khususnya dari pihak Kodim sehingga proses hari ini bisa lancar,” ucapnya.
Sementara itu, siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 4 Pati merasa puas meskipun tidak disediakan alat makan seperti sendok dan garpu untuk menyantap makanan yang disajikan.
Ali Ananda Rama salah satu siswa SMK Negeri 4 Pati mengaku menu yang disajikan dalam program MBG sudah sesuai dengan yang dibutuhkan. Menurutnya, rasa makanan yang disajikan seperti nasi, tahu, ayam katsu, sayur-sayuran, dan buah jeruk sudah sesuai dengan lidahnya.
“Ada ayam, sayur, tahu. Sudah pas enak,” ujarnya usai menikmati makanan dari program MBG pada Senin (13/1).
Namun sayangnya, Ali mengeluhkan bahwa dalam program MBG tersebut tidak disediakan minum. Selain itu, sendok dan garpu juga tidak disediakan.
“Untuk meminumnya bawa dari rumah. Sendok bawa dari rumah juga,” jelasnya.
Senada, Vernando siswa SMK Negeri 4 Pati mengaku harus membawa minuman serta sendok sendiri untuk menikmati makanan dari program MBG tersebut.
“Minumnya belum ada. Minum bawa dari rumah sendiri. Sendok bawa sendiri juga,” ucap Vernando.
Menanggapi hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi berbagai kekurangan yang ada saat peluncuran program MBG tersebut.
“Pastinya kita akan mengevaluasi setiap hari. Kita akan memberikan masukan-masukan apa untuk kegiatan ini bisa maksimal ke depan. Sendok, garpu, ini akan jadikan evaluasi. Pasti kita perbaiki,” tuturnya.
Terkait dengan sendok dan garpu, lanjut dia, siswa memang diinstruksikan untuk membawa sendiri dari rumah agar tidak saling tertukar dengan siswa lainnya.
“Kita juga sudah mengimbau siswa jangan pakai tangan langsung, pakai sendok, bawa dari rumah,” jelasnya.
Pihaknya pun meminta semua pihak untuk mendukung pelaksanaan program MBG di Kabupaten Pati agar dapat berjalan dengan lancar.
“Tapi perlu kita sampaikan di sini, ini ‘kan perlu kerja sama semua pihak bukan hanya dari salah satu kota saja tapi semuanya harus berkolaborasi bersama-sama,” tegasnya. (Setyo Nugroho/Mantranews.id)