JEPARA, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berkomitmen untuk meraih predikat informatif dalam keterbukaan informasi publik.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko dalam pertemuan yang digelar di Aula Sultan Hadlirin Gedung OPD Bersama, Jepara pada Rabu (12/2/2025).
Edy Sujatmiko menyampaikan bahwa dengan pengelolaan informasi yang baik maka akan menjadi lebih informatif. Ia juga mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama. Kalau kita transparan, akuntabel, dan melakukan pengelolaan informasi dengan bagus maka kita akan informatif,” kata Edy.
Ia pun menekankan pentingnya kemudahan akses informasi. Menurut dia, jika perangkat daerah bersikap terbuka maka masyarakat akan lebih mudah mengajukan permintaan data.
“Jika tidak ada informasi yang diberikan, masyarakat bisa mengajukan permintaan melalui Komisi Informasi,” ujarnya.
Dalam evaluasi terbaru yang dilaksanakan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, diketahui bahwa Kabupaten Jepara berhasil meraih predikat Menuju Informatif pada tahun 2023 dan 2024.
Atas capaian itu, Edy berharap dengan kerja keras dan dedikasi maka predikat informatif dapat diraih pada tahun 2025.
“Kami telah meraih nilai 97 dalam penilaian Monitoring of Center Prevention (MCP) dari KPK, yang merupakan yang tertinggi selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan informasi dan dokumentasi di seluruh perangkat daerah.
“Kami bertekad untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan.
Dengan langkah-langkah ini, pihaknya optimis bahwa Pemkab Jepara dapat lebih dekat dengan masyarakat melalui peningkatan akses informasi yang transparan dan akuntabel, serta mendukung upaya pencegahan korupsi di daerah.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Sutarto yang memberikan masukan untuk meningkatkan kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). (MUHAMMAD AMINUDIN – Mantranews.id)
