Berita Olahraga

Lawan Bhayangkara FC, Persijap Jepara Tak Mampu Cetak Gol

Persijap Jepara

JEPARA, Mantranews.id – Persijap Jepara ditahan imbang 0-0 dengan tamunya Bhayangkara Presisi FC pada lanjutan babak 8 besar Pegadaian Liga 2 Indonesia pada Rabu malam (12/2/2025) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Persijap sebenarnya lebih banyak mendominasi pertandingan di babak pertama, namun belum juga membuahkan hasil.

Sementara pada babak kedua, kedua tim bergantian melancarkan serangan namun belum juga ada yang bisa mencatatkan skor hingga akhir pertandingan. Sebenarnya, Persijap Jepara mendapatkan kesempatan yang bagus karena pemain Bhayangkara, T. M Ichsan mendapatkan dua kartu kuning atau kartu merah pada menit 84.

Head Coach Persijap Jepara Widodo Cahyono Putro menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap hasil pertandingan tersebut, pasalnya Persijap Jepara sebenarnya diuntungkan karena bermain di kandang. Banyak peluang yang berhasil didapatkan, namun penyelesaian akhir dari para pemain belum mampu menjebol gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

“Kami setiap latihan tim, kami selalu melatih finishing kami,” kata Widodo saat post match conference dengan media pasca-pertandingan pada Rabu malam (12/2/2025).

Ia menjelaskan jika pertandingan selanjutnya merupakan laga yang sulit, di mana Persijap akan menghadapi Persela Lamongan di kandang Persela. Seluruh tim yang berada di grup Y masih memiliki kesempatan untuk melaju ke babak selanjutnya demi merebutkan juara ketiga dan lolos ke Liga 1 Indonesia periode 2025-2026.

Widodo menegaskan jika mentalitas dari pemain diharapkan tetap terjaga. Seperti halnya saat melawan PSKC Cimahi di kandangnya, di mana saat itu Persijap tertinggal tiga gol dan mampu menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan.

“Kami akan lebih fokus pada pertandingan terakhir nantinya di Lamongan. Tetap fight, asa itu masih ada,” jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi FC Hanim Sugiarto mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Bhayangkara kembali ke Liga 1 Indonesia pada musim 2025-2026, berkat menahan imbang Persijap Jepara di GBK Jepara.

Meski begitu, Bhayangkara akan tetap main all out saat pertandingan terakhirnya nanti melawan PSKC Cimahi, sebelum laga final memperebutkan juara pertama Pegadaian Liga 2 Indonesia.

“Kami akan tetap bermain sepenuhnya meski sudah dipastikan lolos. Kami tetap junjung sportivitas untuk menyelesaikan babak 8 besar ini,” kata Hanim.

Dari hasil pertandingan ini, Persijap Jepara menempati klasemen kedua Grup Y dengan 6 poin. Sedangkan Bhayangkara Presisi FC tetap kokoh di puncak klasemen dengan 9 poin dan dipastikan lolos ke Liga 1 Indonesia tahun depan. (MUHAMMAD AMINUDIN – Mantranews.id)