Berita Peristiwa

Kebakaran Gudang PG Pakis Pati Diduga Karena Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Hingga Rp 2 Juta

PG Pakis

PATI, Mantranews.id – Kebakaran yang terjadi di gudang ampas milik PT PG Pakis Baru di Desa Pakis, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, pada Jumat (14/02/2025), sekitar pukul 15.45 WIB ternyata diduga berasal dari korsleting listrik. Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tayu AKP Aris Pristianto, melalui keterangan tertulisnya pada Jumat malam.

Dikatakan api dengan cepat melalap tumpukan ampas tebu, menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 2 juta.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil yang disebabkan oleh kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 2 juta. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara adalah konsleting listrik,” ujar Kapolsek.

Untuk menghindari kejadian serupa, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran.

“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita dari kebakaran dengan meminimalkan penyebab kebakaran,” tambahnya.

Sebelumnya, tim dari Polsek Tayu yang dipimpin oleh Ka SPKT III AIPTU I Komang Swardjana, mendapat laporan adanya kebakaran di PG Pakis. Segera, Polsek Tayu menuju lokasi guna membantu pemadaman api. Setelah berjibaku selama hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.50 WIB. Tim Damkar kemudian melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

“Kondisi ampas hasil penggilingan di dalam gedung sudah padam dan dingin pada pukul 16.50 WIB,” kata Komang Swardjana.

Diceritakan, kronologi awal bermula ketika salah satu karyawan bernama Budi Setiyono melihat api dan asap mengepul dari gudang ampas hasil penggilingan tebu. Lantas bersama karyawan lain segera berupaya memadamkan api dengan peralatan pemadam kebakaran milik PT LPI PG Pakis Baru dan bantuan dari Damkar Bakorwil I Pati (pos Juwana).

Pukul 16.15 WIB, tim pemadam kebakaran dari Bakorwil I Pati (Pos Juwana), PG Trangkil, dan Kabupaten Pati tiba di lokasi dengan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)