KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang menyidak penataan jalan untuk pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) di jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pasar Projo, Kecamatan Ambarawa, belum lama ini.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Wisnu Wahyudi mengatakan, sidak kali ini akan menyoroti penataan jalan, parkir, hingga pedagang di Pasar Projo.
Sehingga cita-cita menjadikan Ambarawa sebagai Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan pusat pariwisata bisa terwujud.
Wisnu menuturkan bahwa saat ini penataan jalan tersebut masih dalam tahap pembongkaran median jalan, penataan level jalan kedua jalur, dan pembangunan gorong-gorong.
“Yang pasti penataannya harus bisa selesai sebelum Lebaran 2025 ya, atau sebelum tanggal 23 Maret 2025. Sesuai target yang dicanangkan, yakni di minggu kedua bulan Maret 2025,” jelas Wisnu ditemui terpisah pada Rabu (26/2).
Dalam kesempatan itu, dirinya pun menyoroti soal penataan lahan parkir yang harus segera dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
“Selain itu, yang penting juga adalah penataan para pedagang yang ada di Pasar Projo yang juga lokasinya kebetulan ada di Jalan Jenderal Sudirman ini. Penataan pasar juga harus segera dilakukan oleh Diskumperindag (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, red.), harus segera digencarkan,” imbuh dia.
Di mana, menurutnya penataan parkir yang kurang tepat dan aktivitas pasar yang padat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Hal ini jadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi dinas terkait.
Ia pun berharap pihak eksekutif di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bisa optimal dalam mengambil berbagai kebijakan setelah SSA diberlakukan. Sehingga cita-vita Kotaku bisa terwujud.
“Supaya tercapai betul-betul, dengan adanya Benteng Pendem, sehingga akses yang mudah dan lain sebagainya bisa diwujudkan,” tandas Wisnu.
Sebagai informasi, proyek penataan jalan Sudirman menuju SSA ini telah dilelang sejak Desember 2024 dengan pagu anggaran Rp 1,9 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro menargetkan, penataan jalan selesai pada pekan kedua di bulan Maret 2025. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)
