Berita Pemerintahan

Dua Dapur SPPG di Jepara Mulai Beroperasi, Siap Distribusikan Ribuan Makanan Bergizi

MBG

JEPARA, Mantranews.id – Unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 003 di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan dan SPPG 001 di Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah resmi beroperasi pada Rabu (26/2/2205).

Kedua SPPG tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Jepara M. Ibnu Hajar (Gus Hajar) dengan didampingi Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, Kepala Kantor Kemenag Jepara, Kepala Disdikpora Jepara, serta pejabat terkait.

Wakil Bupati Jepara Gus Hajar berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berlanjut dan menjangkau semua pelajar, ibu hamil, dan balita di Kabupaten Jepara.

“Semoga program ini menjadikan anak-anak di Kabupaten Jepara menjadi anak yang sehat dan pintar,” ucap Gus Hajar.

Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada tiga dapur SPPG yang beroperasi di Kabupaten Jepara, yaitu SPPG 001 di Kelurahan Pengkol, SPPG 002 di Desa Ngabul, dan SPPG 003 di Desa Kriyan. Ketiga dapur tersebut rencananya akan menyuplai makanan bergizi untuk 9.000 penerima.

“Walaupun hari Senin (17/2/2025) kemarin sudah beroperasi tapi baru hari ini diresmikan, karena Bapak Wakil Bupati Jepara baru sempat hari ini,” jelasnya.

Ia menyebut adapun SPPG 003 Kriyan tahap I menyasar 537 penerima. Di antaranya SMK I Sultan Agung 302 penerima, MA Nurul Islam 92 penerima, MA Al Falah 143 penerima.

Untuk penerima manfaat di SPPG 001 Pengkol menyasar 957 penerima. Di antaranya SDN 1 Pengkol 429 penerima, ⁠SDN 1 Jobokuto 212 penerima, ⁠SD Al Islam 316 penerima.

“Untuk menu hari ini Rabu (26/2/2025) di SPPG 003 yaitu nasi, ⁠ikan fillet asam manis, ⁠tumis buncis tempe, semangka, dan susu kotak. Kemudian untuk menu yang di SPPG 001 yaitu nasi, bistik sapi, tumis buncis dan wortel, serta tahu, buah semangka, susu kotak,” sebutnya.

Dandim mengungkapkan, masing-masing dapur yang baru diresmikan tersebut rencananya akan menyuplai 3.000 penerima yang ada di sekitar dapur SPPG. Namun untuk minggu ini, kata Dandim, kedua dapur tersebut masih menyasar kurang lebih 500 penerima.

“Minggu ini kurang lebih 500 siswa di kedua dapur itu, karena minggu ini tidak efektif. Di mana hanya para siswa hanya masuk selama tiga hari. Maka dari itu, dari Badan Gizi Nasional (BGN) menginstruksikan hanya 500 penerima,” tuturnya. (TOM – Mantranews.id)