PATI, Mantranews.id – Tanggul sungai di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, Kecamatan/Kabupaten Pati rusak setelah diterjang air bah pada Kamis dini hari (13/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, warga sekitar menjadi waspada jika hujan turun dengan intensitas lebat karena berpotensi menimbulkan banjir di pemukiman warga.
Salah satu tokoh masyarakat, Tasmin menuturkan, rusaknya tanggul dikarenakan hujan yang lebat pada Rabu (12/3/2025). Ditambah dengan kiriman air dari arah selatan membuat debit air sungai meningkat dan membuat tanggul sepanjang kurang lebih 10 meter itu menjadi rusak dan dikhawatirkan jebol.
“Kejadiannya sekitar jam 2 dini hari, karena kan sebelumnya hujan lebat. Jadi setelah ada laporan warga, saya sebagai salah satu warga kemudian mengajak warga lain untuk bersama-sama menanggulangi,” kata Tasmin.
Bersama dengan sejumlah warga, Tasmin kemudian mengajak untuk bersama-sama melakukan perbaikan tanggul dengan tujuan tidak jebol. Sebab jika jebol, akan sangat berbahaya bagi pemukiman warga. Sebab, posisi sungai yang lebih tinggi dari pemukiman, akan sangat berbahaya jika tidak Shee ditangani.
Tasmin juga berharap ada bantuan dari pemerintah baik itu dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ataupun dari DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) untuk bisa segera melakukan perbaikan tanggul.
“Kami sebagai warga berharap ada bantuan alat berat dari pemerintah untuk memperbaiki tanggul ini. Paling tidak bisa segera ditanggul, karena yang rusak ini sangat berbahaya jika dibiarkan,” tambahnya.
Selain membahayakan bagi pemukiman, adanya ancaman banjir juga berbahaya bagi areal pertanian. Terlebih saat ini masyarakat Desa Widorokandang baru memasuki masa tanam kedua. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)