PATI, Mantranews.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati Jawa Tengah, bersama TNI-Polri melaksanakan razia terhadap tempat karaoke yang diduga masih beroperasi selama bulan suci Ramadhan.
Salah satu tempat yang menjadi sasaran razia adalah kawasan tempat hiburan malam dikenal dengan nama Ngemblok City, Kecamatan Margorejo, Pati pada Senin malam (18/3/2025).
Dalam razia tersebut, Kasatpol PP Pati, Sugiono, mengaku terkejut lantaran menemukan banyak bangunan baru yang dijadikan tempat hiburan malam. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait perizinan dan legalitas operasionalnya.
Sebab, kata Sugiono, beberapa tahun lalu saat pihaknya melakukan razia di tempat serupa tidak ditemukan bangunan tersebut.
“Setahun yang lalu, kawasan ini belum selengkap ini. Kami tidak tahu perizinannya yang jelas, bagaimana bangunan ini bisa berdiri. Ini akan kami laporkan ke Bapak Bupati,” kaya Sugiono saat memantau lokasi Ngemblok City.
Kendati demikian, pihak Satpol PP Pati tidak mempersoalkan hal tersebut lantaran proses perizinan bukan ranah pihaknya.
Dalam razia tersebut, lanjut Giyono, pihaknya hanya melakukan tugas dan fungsi Satpol PP dalam menegakkan Perda nomor 8 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pariwisata. Serta atas instruksi Bupati Sudewo, yang melarang tempat hiburan, termasuk karaoke, beroperasi selama Ramadhan.
“Bapak Bupati sudah memberikan surat edaran untuk menghormati pada bulan suci Ramadhan dan meminta penutupan sementara tempat hiburan karaoke,” tambah dia.
Larangan ini bertujuan untuk menjaga suasana religius dan menghormati nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Muslim selama Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk pengawasan terhadap kepatuhan tempat hiburan terhadap peraturan yang berlaku.
Razia ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pemilik tempat hiburan yang masih nekat beroperasi selama Ramadhan. Pemerintah Kabupaten Pati berkomitmen untuk terus memantau dan menindak tegas pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan, demi menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat kabupaten Pati. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)