Berita Infrastruktur Peristiwa

Jalan Longsor, Empat Rumah di Candisari Semarang Berdiri di Tepi Jurang

Nampak jalan di kawasan Jangli, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang yang longsor, Kamis pagi (20/3). (Syahril Muadz | Mantranews.id)

SEMARANG, Mantranews.id – Sebuah jalan di wilayah Jangli, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang longsor, Kamis pagi (20/3).

Akibatnya akses jalan warga terputus. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Rokhimah, warga setempat, mengaku tanda-tanda tanah longsor ini sejak Rabu (19/3) usai kawasan itu diguyur hujan hampir seharian.

“Dari tadi malam itu sudah retak. Baru saat sahur itu tanah mulai gerak, warga pada keluar, dan sekitar jam 06.30 WIB (Kamis, 20/3) tanah baru longsor,” jelasnya, Kamis (20/3).

Dirinya menyebut bahwa rumahnya yang ada di dekat jalan yang longsor itu kini berada di tepi jurang. Usai kawasan itu dibangun Tol Jatingaleh.

“Saya di sini sejak tahun 60-an. Ini dulunya area kampung, lalu terkena gusur tol sekitar tahun 82-an dan dibangun tahun 90-an. Jadinya sekarang di pinggir tebing yang rawan begini,” jelasnya.

Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi, tampak Jalan Jangli Raya yang berbatasan dengan Tol Jatingaleh itu longsor sepanjang kurang lebih 20 meter.

“Info masuk dari kelurahan telah terjadi penurunan di pinggir jalan tol atau longsor sedalam 1 meter pagi ini sekitar jam 06.30 WIB,” kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto.

Sebagai langkah penanganan sementara, jalan yang longsor itu ditutupi terpal.  

“Longsor terjadi karena hujan kemarin yang cukup deras dan durasi lama,” imbuhnya.

Selain jalan yang terputus karena amblas, longsor juga membahayakan empat rumah di sekitarnya.

“Ini harus dilakukan langkah-langkah pencegahan karena cukup membahayakan untuk bangunan yang ada di sepanjang jejer longsor itu,” jelas Endro. 

Sebanyak 16 penghuni dari 4 rumah itu pun diminta untuk mengungsi. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu waspada, mengingat kini sudah memasuki iklim pancaroba. (Syahril Muadz | Mantranews.id)