PATI, Mantranews.id – Jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, ribuan kapal nelayan mulai bersandar di dermaga Juwana, Kabupaten Pati. Tampak ribuan kapal berbagai ukuran mulai memenuhi bagian hilir Sungai Juwana.
Keberadaan kapal-kapal ini tentu menimbulkan persoalan tersendiri, mulai dari resiko kebakaran kapal hingga lalu lintas sungai yang terganggu.
Satpolairud Polresta Pati pun mulai mengintensifkan operasi dan patroli di areal sungai. Kapolresta Pati melalui Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan, mengungkapkan bahwa patroli dilakukan sebagai bentuk respons terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di alur Sungai Juwana, yang merupakan urat nadi perekonomian Juwana.
“Alur sungai ini sangat vital bagi aktivitas perikanan dan pelayaran di Juwana. Oleh karena itu, kami bersama tim terpadu berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pelayaran selama mudik Lebaran 1446 H,” ujarnya baru-baru ini.
Polisi juga memberikan himbauan kepada para nahkoda dan pemilik kapal untuk mematuhi aturan tambat labuh, guna menghindari kemacetan yang dapat menghambat aktivitas pelayaran. Termasuk mewaspadai potensi kebakaran kapal yang sangat rentan terjadi akibat penumpukan kapal.
“Mengingat tingginya risiko kebakaran di kapal-kapal yang melakukan pekerjaan panas, tim mengedukasi para pekerja tentang pentingnya kewaspadaan dan penyediaan alat pemadam kebakaran (APAR), karung goni basah, serta alkon,” imbuh Kompol Hendrik.
Dari hasil patroli dalam beberapa hari terakhir, pihaknya menemukan adanya kemacetan di depan Pabrik Es CV. Tri Sumber Jaya Juwana, yang disebabkan oleh air surut. Kondisi ini menyulitkan manuver kapal, sehingga menyebabkan antrean panjang.
“Kami menyadari bahwa alur Sungai Juwana memiliki karakteristik yang unik, dengan pasang surut air yang dapat mempengaruhi kelancaran pelayaran. Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang, guna mengatasi permasalahan ini,” tandasnya.
Diharapkan, dengan adanya kesiapan dari para personil Satpolairud dapat meningkatkan kesadaran para pelaku pelayaran tentang pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan, sehingga tercipta lingkungan pelayaran yang aman dan kondusif. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)