Berita Hiburan Sosial Budaya

Disbudpar Kudus Akan Siagakan Puluhan Personel Satgas Wisata Amankan Tradisi Kupatan

Disbudpar

KUDUS, Mantranews.id – Dalam budaya masyarakat Jawa, biasanya akan diadakan Lebaran Ketupat setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Lebaran Ketupat merupakan sebuah tradisi yang diadakan oleh masyarakat pada hari ketujuh di bulan Syawal dalam penanggalan Hijriah.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus mencatat ada empat desa yang akan mengadakan tradisi kupatan pada tahun ini. Di antaranya yakni Tradisi Bulusan di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo. Kemudian tradisi kupatan di Sendang Jodo, Dukuh Jambean, Desa Purworejo, Kecamatan Bae.

Lalu ada Tradisi Sewu Kupat di Desa Colo, Kecamatan Dawe. Selanjutanya ada juga Tradisi Lomban Prau di Wisata Mbalong Sangkal Putung, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo.

Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah menyampaikan, perayaan tradisi kupatan tersebut akan menyedot animo banyak pengunjung. Oleh karena itu, pihaknya akan menyiagakan satgas wisata dalam perayaan tradisi kupatan di empat desa tersebut.

“Kami akan menyiagakan satgas wisata selama perayaan tradisi kupatan,” ucapnya di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2025).

Satgas wisata ini sendiri nantinya akan memonitoring jalannya pelaksanaan tradisi kupatan agar berjalan lancar dan aman.

Ia menyebutkan, total satgas wisata yang disiagakan dalam tradisi kupatan ini yakni sekira 70 personel. Satgas wisata tersebut pun sebelumnya juga telah siaga sejak sebelum lebaran dan saat lebaran.

“Satgas wisata memang kami siagakan sejak sebelum lebaran, saat lebaran, dan pascalebaran atau saat perayaan tradisi kupatan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan setempat dalam perayaan tradisi kupatan nanti.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, stakeholder, serta TNI-POLRI, untuk memastikan kegiatan berjalan lancar,” tututrnya. (ISA – Mantranews.id)