Berita Kesra

Jelang Idul Adha, Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di Kudus Diperketat

Hewan Kurban

KUDUS, Mantranews.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.

Selain vaksinasi, dinas juga menyediakan pendampingan teknis penyembelihan sesuai syariat Islam.

“Ada vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), vaksin LSD (Lumpy Skin Disease), hingga pemberian obat cacing untuk menjaga kesehatan ternak,” kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Jawa Tengah, belum lama ini.

Ia menjelaskan, obat cacing diberikan agar tidak ditemukan cacing hati pada hewan kurban saat disembelih. 

Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan daging aman dikonsumsi masyarakat.
Tak hanya itu, Dispertan Kabupaten Kudus juga menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyembelihan halal serta membuka layanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum pemotongan. 

“Harapannya saat hari H pemotongan berjalan lancar dan organ hewan dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Berdasarkan data Dispertan Kudus, kata dia, populasi hewan ternak siap kurban di Kudus mencapai 3.600 ekor sapi, 1.800 ekor kerbau, 27 ribu ekor kambing, dan 14.200 ekor domba. 

Namun, kebutuhannya sendiri diprediksi akan meningkat 3-5 persen dibanding tahun lalu.

“Prediksi pemotongan sapi naik menjadi 617 ekor, kerbau 1.900-an, kambing naik 9.350 ekor, dan domba sekitar 250 ekor,” sebutnya.

Khusus di Kabupaten Kudus, sambungnya, kerbau masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk dijadikan hewan kurban. “Permintaan kerbau meningkat drastis. Peternak mulai mendatangkan hewan dari luar daerah. Kenaikan suplai bahkan mencapai 50-100 persen dari hari biasa,” jelasnya. (TUR – Mantranews.id)