Pekalongan, Mantranews.id – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bojong, Kabupaten Pekalongan menargetkan 22 desa di wilayah tersebut telah mengajukan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih ke Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) sebelum 25 Mei 2025.
Kini, Pemcam Bojong pun mengebut musyawarah desa khusus (musdesus) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Bojong Farid Abul Khakim saat mengikuti musdesus di Balai Desa Kalipancur, Kamis (15/5/2025).
“Harapannya dalam beberapa hari ke depan, Insya Allah sebelum tanggal 25 (Mei) seluruh desa di wilayah Kecamatan Bojong sudah mengajukan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ke Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK),” ungkap Farid.
Target besar ini merupakan upaya agar pada wilayah tersebut bisa ikut peluncuran kopdes serempak se-Indonesia yang akan berlangsung pada 12 Juli, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
“Kami sudah berjalan (musdesus) dua hari. Hingga malam nanti, kami menargetkan sekitar 12 desa yang melaksanakan musdesus. Karena total ada 22 desa, masih ada sekitar 10 desa lagi yang akan kami tinjau, pantau, dan kami sosialisasikan,” imbuh dia.
Meski kegiatan berlangsung padat, Farid memastikan timnya tetap menjangkau seluruh desa yang belum melaksanakan musdesus.
“Tim kami, termasuk dari Forkopimcam, harus berbagi waktu dan lokasi dengan rekan-rekan di desa lain. Maka dari itu, kami harus berkeliling ke desa-desa di wilayah Bojong,” tambahnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung program ini sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
“Inti dari program ini adalah memperkuat fondasi ekonomi desa sebagai sokoguru perekonomian nasional. Tujuan akhirnya adalah menuju swasembada pangan, energi, dan ekonomi dari kekuatan desa,” tegas Farid.
Muhroji, Kepala Desa Kalipancur, menambahkan bahwa pascapertemuan pengarahan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terkait kopdes, pihaknya langsung menyosialisasikan program KDMP (Koperasi Desa Merah Putih) kepada Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa.
“Kami sangat senang dengan program ini dan akan menyinergikannya dengan sektor lain di desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalipancur,” tambahnya.
Pihaknya pun optimis program pusat tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Saya yakin kalau koperasi ini berjalan masyarakat akan sejahtera,” pungkasnya. (Fahri Akbar | Mantranews.id)