Kudus, Mantranews.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha, stok hewan kurban kecuali kerbau di Kabupaten Kudus dipastikan aman.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo menuturkan bahwa secara umum stok hewan kurban di Kota Wali masih aman, kecuali kerbau.
Dari kebutuhan sebanyak 1.910 ekor kerbau, saat ini baru tersedia 1.224 ekor. Artinya, masih terdapat kekurangan sekitar 686 ekor.
“Kekurangan ini kami prediksi akan dipenuhi dari kiriman hewan kurban dari luar daerah, seperti Pati, Demak, hingga Grobogan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Didik saat meninjau Pasar Ternak Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, pada Senin (2/6/2025).
Meskipun kerbau masih kurang, kebutuhan hewan kurban lainnya seperti sapi, kambing, dan domba justru dalam kondisi surplus.
Tercatat ada 2.800 ekor sapi (dari kebutuhan 617), 10.863 ekor kambing (dari kebutuhan 9.335), dan 6.449 ekor domba (dari kebutuhan hanya 224 ekor).
Selain itu pihaknya juga memastikan bahwa semua hewan yang dijual di pasar dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Hasil pemantauan kami, Alhamdulillah tidak ada hewan yang terindikasi sakit,” ujarnya.
saat disinggung soal harga hewan kurban, Didik mengungkap bahwa harga hewan kerbau dan sapi mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Di pasaran harga kerbau berkisar Rp 20-28 juta per ekor, naik Rp 1-2 juta dibanding hari biasa.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar cermat dalam memilih hewan kurban. Hewan harus sehat, cukup umur, dan memiliki fisik yang baik sesuai syariat kurban. (Fahtur Rohman | Mantranews.id)