Berita Kriminal

Muncul Kreak Senior, Wali Kota Semarang: Ini PR Besar

THR

Semarang, Mantranews.id – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan bahwa fenomena kere mayak atau kerap dinamakan kreak menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Dalam laporan hasil penelitian yang dilakukan Pemkot Semarang, muncul fakta bahwa kreak tidak hanya dari kalangan generasi z (Gen-Z), tetapi juga dari generasi milenial bahkan yang sudah berkeluarga.

Agustina pun mengaku heran saat mengetahui fakta tersebut.

“Awalnya kita arahkan supporting system lebih banyak menyasar generasi muda. Tapi ternyata, kreak ini juga datang dari kalangan yang sudah memiliki putra-putri,” ujar Agustina, belum lama ini. 

Fenomena ini menjadi PR bagi Pemkot Semarang. Agustina menilai perlu penyesuaian strategi untuk menyikapi keberagaman usia pelaku kreak di Semarang.

“Ini bukan urusan tim lagi, tapi PR besar. Kita perlu duduk bareng lagi. Mudah-mudahan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang bisa segera rapat untuk menyusun langkah selanjutnya (untuk mengatasi kerak, red.),” imbuhnya.

Agustina juga mengajak para akademisi dan peneliti untuk terlibat dalam menyusun solusi bersama sehingga dapat membantu meringankan beban PR tersebut.

“Tambahan PR kita sekarang adalah kreak senior. Ini para legend,” tegas Agustina.

Tak lupa Wali Kota Semarang itu juga meminta dukungan dari media untuk memberikan masukan terhadap fenomena ini. 

“Kalau perlu teman-teman media ini juga kasih dong kita masukan,” pungkasnya.

Dengan melibatkan berbagai pihak, Agustina berharap solusi yang inklusif dan tepat sasaran bisa segera dirumuskan. (Syahril Muadz | Mantranews.id)