PATI, Mantranews.id – Tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendapat sorotan dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pati Atik Sudewo. Dalam kunjungannya ke Balai Desa Karangsumber, Kecamatan Winong, Rabu (4/6/2025), Atik menyebut ada sebanyak 328 dispensasi pernikahan dini.
Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar bisa menekan angka pernikahan dini tersebut.
“Di Pati anak yang menikah itu banyak, nomor satu di Karesidenan Pati. Anak usia dini itu ada 328. Itu bisa berakibat pada saat anak lahir, sampai anak itu dewasa,” ujar Atik Sudewo.
Ia menyebut, salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi angka pernikahan dini adalah dengan memberikan edukasi dan pendidikan sejak dini kepada anak-anak. Tentunya peranan orang tua sangat diperlukan sebagai garda terdepan dalam mendidik anak-anak.
Atik Sudewo juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan menjalankan program dari Bupati Pati Sudewo yaitu pendidikan karakter. Dengan demikian, akan tercipta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Kenapa pendidikan program prioritas, karena untuk menciptakan generasi yang unggul. SDM ini penting untuk kemajuan bangsa. Untuk mencipta SDM itu tidak mudah, semua harus melalui proses yang lama. Tidak hanya dari PAUD, bahkan sebelum seseorang itu akan menikah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Atik Sudewo berpesan kepada anak-anak untuk belajar bernyanyi lagu-lagu patriotik sesuai arahan Bupati Pati Sudewo. Dengan demikian, nilai-nilai nasional sudah ditanamkan sejak dini.
“Anak sedari PAUD harus diberikan pendidikan yang baik. Alhamdulillah sudah baik dan pintar semua. Harus dibangun sejak awal karena itu fondasi awal, pentingnya pendidikan usia dini,” tuturnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)
