Blora, Mantranews.id – Meski tahapan pemilihan umum telah rampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tetap gencar melakukan pemutakhiran data pemilih.
Upaya ini dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan akurasi data pemilih di Blora.
Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, menjelaskan bahwa pemutakhiran data ini akan dilakukan KPU setiap tiga bulan (triwulan). Selanjutnya, data pemilih terbaru akan dilaporkan ke KPU Provinsi untuk kemudian diplenokan.
“Pemutakhiran data pemilih ini merupakan amanat Undang-Undang Pemilu sekaligus Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 terkait pemutakhiran data,” tegas Widi saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 di ruang pertemuan KPU Blora, belum lama ini.
Data Pemilih Dinamis, KPU Blora Gandeng Dukcapil dan Turun Langsung ke Desa
Senada dengan Widi, Heni Rina Minarti, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Blora, menambahkan bahwa daftar pemilih di Kabupaten Blora kerap berubah setelah dilakukan pemutakhiran.
Berdasarkan data terbaru, jumlah pemilih di Blora saat ini tercatat sebanyak 694.521 orang, terdiri dari 344.651 pemilih laki-laki dan 349.870 pemilih perempuan. Angka ini mengalami perubahan dari data terakhir Pilkada Blora yang mencatat 700.613 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Data tersebut bersifat dinamis, tergantung pada ada atau tidaknya penambahan ataupun pengurangan karena ada yang meninggal, pindah memilih, atau pindah domisili, dan sebagainya,” jelas Heni saat ditemui terpisah di Kabupaten Blora, Jumat (4/7/2025).
Heni juga menuturkan, data pemutakhiran ini turut didasarkan pada data yang dipegang oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Selain itu, KPU RI juga mengamanatkan KPU di masing-masing daerah untuk terjun langsung ke desa-desa guna melakukan sosialisasi terkait pemutakhiran data pemilih.
“Hal ini untuk memperbarui data kependudukan,” pungkas Heni, menegaskan komitmen KPU Blora dalam menjaga validitas data pemilih. (Lingkar Media Group Network)