Berita Politik

Ini Dia Alasan KPU Jateng Lelang Logistik Bekas Pilkada 2024!

Ketua KPU Jawa Tengah : Handi Tri Ujiono (Lingkar Media Group Network)

Semarang, Mantranews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah mengumumkan bahwa proses lelang logistik bekas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kini sedang berlangsung di seluruh 35 kabupaten/kota.

Berbagai perlengkapan pilkada seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, dan lainnya dilelang secara terbuka.

Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, menjelaskan bahwa lelang ini diproses melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk menjamin transparansi.

Meskipun total nilai lelang belum bisa dipastikan secara keseluruhan, Handi memperkirakan setiap daerah berpotensi mendapatkan ratusan juta rupiah dari penjualan aset ini.

“Total logistik yang dilelang berbeda-beda di tiap kabupaten/kota. Ada yang logistiknya disatukan, ada juga yang dipisah, sehingga tidak bisa kami sebutkan angka totalnya. Tapi nilainya bisa ratusan juta rupiah per daerah,” ujar Handi di Semarang, Minggu (6/7/2025).

Sebagai gambaran, hasil lelang logistik bekas Pemilu 2024 di Kabupaten Cilacap saja berhasil meraup sekitar Rp700 juta hanya dari kertas bekas.

Potensi nilai lelang eks logistik Pilkada dinilai tinggi, mengingat Provinsi Jawa Tengah memiliki 56.811 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan distribusi 28.427.616 lembar surat suara, belum termasuk 2,5 persen surat suara cadangan per TPS.

“Faktor seperti jumlah TPS, pemilih, dan luas wilayah mempengaruhi volume logistik dan hasil lelang di tiap daerah,” jelas Handi.

KPU Jawa Tengah sebelumnya telah menyatakan bahwa lelang logistik Pilkada 2024 akan dilaksanakan setelah pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025. Proses ini menggunakan sistem e-lelang demi transparansi dan efisiensi.

Hasil lelang akan disetorkan ke kas negara sebagai kontribusi KPU dalam pengelolaan keuangan negara dan merupakan bentuk pengelolaan aset sesuai regulasi. (Lingkar Media Group Network)