Berita Headline Pemerintahan

Ahmad Luthfi Kukuhkan Kepala BPKP Jateng Baru: Fokus Pengawasan PSN dan Dana Desa

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengukuhkan Buyung Wiromo Samudro sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (8/7/2025). (Lingkar Media Group Network)

Semarang, Mantranews.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi resmi mengukuhkan Buyung Wiromo Samudro sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah.

Acara pengukuhan berlangsung di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, pada Selasa (8/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara BPKP dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng serta instansi terkait.

“Saya berharap Kepala Perwakilan BPKP yang baru dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi, terutama dalam fungsi pembinaan, pengawasan, serta operasional kegiatan pembangunan di Jawa Tengah,” ujar Luthfi.

Ia menekankan peran vital BPKP dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (clear and good government).

Luthfi optimistis Buyung Wiromo Samudro mampu segera menjalin kolaborasi dalam berbagai aspek, khususnya program-program prioritas provinsi.

Adapun fokus pengawasan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pembangunan daerah, termasuk Program Strategis Nasional (PSN) di Jateng seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Kendal (KIK), proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall), pembangunan jalan tol, dan bendungan. Selain PSN, pengawasan juga akan diarahkan pada bantuan keuangan dan dana desa (DD).

Gubernur Luthfi menegaskan pengawasan intensif terhadap dana desa mutlak diperlukan mengingat besarnya bantuan keuangan dari Pemprov dan pusat yang mencapai triliunan rupiah.

“Maka, pengawasan mutlak diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan,” tegasnya, mengingat desa adalah basis pembangunan daerah.

HL A PENGUKUHAN INSERT
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (dua dari kanan) menyampaikan keterangan bersama Sekda Jateng Sumarno (dua dari kiri), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jateng Buyung Wiromo Samudro (kiri) dan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Setyo Nugroho (kanan). (Lingkar Media Group Network)

Strategi BPKP untuk Pengawasan Pembangunan Daerah

Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Setyo Nugroho, mengakui tantangan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat ini tidak mudah.

Untuk itu, BPKP akan memfokuskan pada tiga hal strategis:

  1. Pengawalan dan pengawasan barang jasa serta PAD.
  2. Efektivitas hasil dari kinerja pemerintah daerah dan desa.
  3. Tata kelola terkait manajemen risiko pembangunan.

“BPKP Jawa Tengah hadir juga untuk mengawal program-program prioritas Gubernur Jawa Tengah,” ucap Setyo.

Dia menyatakan, Kepala Perwakilan BPKP Jateng yang baru siap berkolaborasi dengan Gubernur beserta jajaran, instansi vertikal, akademisi, dan perguruan tinggi.

“Kita mengawal seluruh program prioritas yang memang created dari Gubernur sendiri untuk memajukan Jawa Tengah yang tercinta, termasuk PSN yang ada di Jawa Tengah. Itu kami kawal. Kami tidak sendirian, kami kolaborasi dan sinergi,” tambahnya.

Sebagai informasi, Buyung Wiromo Samudro sebelumnya menjabat Direktur Pengawasan Badan Usaha Jasa Keuangan, Jasa Penilai, dan Manufaktur di BPKP Pusat.

Ia menggantikan Tri Handoyo yang purnabakti pada Mei 2025. Buyung Wiromo Samudro menyatakan siap bersinergi dengan seluruh elemen di Jateng demi meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pembangunan daerah. (Lingkar Media Group Network)