PATI, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo, mengaku tak gentar hendak didemo oleh warganya sendiri kaitan dengan kenaikan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Hal itu Sudewo sampaikan usai menghadiri rapat paripurna dengan DPRD Pati, Selasa (15/7/2025).
Sebagaimana diketahui, poster-poster demonstrasi demo di Alun-alun Simpang Lima pada 13 Agustus 2025 sudah ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial facebook.
Menanggapinya, Sudewo mengaku tak gentar dan siap menghadapi ribuan warga yang diprediksi bakal melakukan aksi.
Bahkan Sudewo dengan lantang mempersilahkan warganya untuk demo, dan tidak gentar dengan warga yang memberikan dia amanah sebagai pemimpin di Bumi Mina Tani.
“Siapa yang akan melakukan penolakan (pajak)? Yayak Gundul? Silahkan lakukan, jangan hanya 5000 orang, 50.00 ribu orang saya tidak akan gentar,” ungkapnya.
Sudewo juga tak akan mundur dan mengubah kebijakannya menaikan pajak. Meskipun di media sosial ramai warganet menolak, bupati tetap kekeh menaikan pajak adalah langkah terbaik untuk pembangunan Kabupaten Pati.
“Saya tidak akan mengubah keputusan (menaikan pajak). Silahkan kalau ada pihak-pihak yang demo, silahkan. Saya tidak akan mundur satu langkah. Yang saya lakukan adalah yang terbaik untuk pembangunan Kabupaten Pati, yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati,” imbuhnya.
Sudewo juga menyinggung sosok Yayak Gundul yang selama ini lantang menyuarakan penolakan kenaikan pajak. Ia bahkan mengaku sudah memerintahkan setiap instansi Pemkab Pati untuk menutup akses komunikasi dengan Yayak.
“Saya instruksikan seluruh aparatur pemerintah Pati tidak boleh ada bergening apapun dengan Yayak Gundul,” tandasnya.
