Uncategorized

Usai Disebut Yayak Gundul, Dugaan Keterlibatan Oknum ASN Pemkab Pati Dibalik Demo 13 Agustus Mencuat

IMG 20250812 WA0029

PATI, Mantranews.id – Setelah kenaikan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen dibatalkan oleh Bupati Sudewo, sejumlah masyarakat menurunkan niatnya untuk melakukan aksi demo tanggal 13 Agustus besok.

Hal itu disampaikan oleh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Ia mengapresiasi sikap yang dilakukan oleh Yayak Gundul yang kini mulai melandai menyuarakan aksi demo, meskipun dirinya adalah aktor utama dibalik aksi besar-besaran besok.

“Sikat bang Yayak, saya sangat memahami apa yang dilakukan. Itu sudah saya tebak karena semua bawahan bupati bukan karena bayang-bayang kekuasaan,” ucap salah seorang pria, Selasa (12/8/2025).

Langkah mundur dari Yayak Gundul ini tentu harus didukung dan diikuti oleh masyarakat yang lain. Pasalnya apa yang menjadi tuntutan awal yaitu pembatalan kenaikan pajak sudah dikabulkan oleh bupati.

Ia juga mendukung statement dari Yayak yang menyatakan adanya perubahan tujuan aksi yang mengarah pada agenda politik. Bahkan Ia mengaku sudah melaporkan temuannya kepada tim Bupati Pati.

“Demo di tanggal 13 Agustus nanti, ada oknum (internal pejabat pemkab) yang menjadi dalangnya ide melengserkan Pak Bupati dengan menunggangi warga yang demo,” tambahnya.

Ia juga menyayangkanadanya hujatan yang menyasar kepada Yayak Gundul usai menyatakan mundur dari demo.Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami Bupati Pati. Setelah tuntutannya dikabulkan, seharusnya rakyat menghormati dan mengharap Sudewo sebagai bupati, bukannya menghujat dan mencoba melengserkan bupati.

“Aku betul-betul kasihan sama Pak Bupati. Team intern Pemkab juga diam semua, nggak jelas.saya sangat kagum dengan keberanian nya Yayak Gundul tidak jadi Demo walaupun berisiko nyawa,Memang perjuangan awal itu adalah penurunan pajak PBB yang naik 250% dan itu sudah berhasil,” pungkasnya. (red)