Berita

Jelang Sidang Hak Angket, Polresta Pati Pasang Kawat Berduri dan Kerahkan 3.379 Personel

Polresta Pati

PATI, Mantranews.id – Polresta Pati bersama jajaran TNI dan instansi terkait menggelar apel gabungan di Markas Komando Brimob Polresta Pati pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut digelar sebagai persiapan pengamanan Sidang Paripurna Hasil Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (31/10/2025).

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menyampaikan bahwa ribuan personel telah disiapkan untuk memastikan pelaksanaan sidang berjalan aman, tertib, dan kondusif.

“Personel yang kita siapkan untuk mengamankan seluruh kegiatan ini sekitar 3.379 personel gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati,” ujar Jaka Wahyudi.

Sebagai langkah antisipasi, Polresta Pati telah menetapkan titik lokasi yang berbeda bagi masing-masing kelompok massa. Di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Pati juga telah dipasang kawat berduri untuk mencegah massa memaksa masuk ke dalam area gedung.

DPRD Kabupaten Pati
Gedung DPRD Kabupaten Pati juga telah dipasang kawat berduri untuk mencegah massa memaksa masuk ke dalam area gedung. (Satria/Mantranews.id)

Menurut Jaka Wahyudi, Sidang Paripurna Hak Angket bersifat terbuka untuk umum. Berdasarkan informasi yang diterima, dua kubu massa, pendukung (pro) dan penolak (kontra), akan menyampaikan aspirasi di sekitar Gedung DPRD.

“Informasi sementara, dari kubu pro Bupati akan menghadirkan sekitar 700 massa, sedangkan dari kubu kontra antara 1.000 hingga 2.000 orang. Karena itu, pengamanan akan kami sesuaikan agar semua pihak bisa menyampaikan pendapat dengan aman dan tertib,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menyampaikan aspirasi secara damai. Jaka Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin peristiwa bentrokan pada aksi 13 Agustus 2025 terulang kembali.

“Ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kerusuhan di dalam gedung dan menjaga ketertiban jalannya sidang. Kami harap masyarakat arif dan bijak dalam menyampaikan pendapat. Jangan terprovokasi, jangan terhasut, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis seperti perusakan, pembakaran, atau penganiayaan. Petugas dan masyarakat adalah saudara. Kami ingin Pati tetap aman dan kondusif,” tegasnya.

Dengan kesiapan ribuan personel serta koordinasi antara Polri, TNI, dan Forkopimda, Polresta Pati optimistis pengamanan Sidang Paripurna Pansus Hak Angket dapat berjalan dengan aman dan tertib. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)