PATI, Mantranews.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) melakukan normalisasi 15 sungai serta perbaikan 12 titik tanggul jebol sebagai upaya mitigasi banjir pada musim penghujan tahun ini.
Kabid SDA DPUTR Pati, Widyotomo, pada Jumat (14/1/2025) mengatakan langkah tersebut dilakukan karena intensitas hujan yang tinggi kerap memicu banjir di sejumlah titik dekat aliran sungai.
“Total keseluruhan ada 15 titik di seluruh Kabupaten Pati. Ke depan untuk tanggul yang rawan jebol akan kita perbaiki. Kemarin ada 12 titik yang jebol,” ungkapnya.
Ia menambahkan, meski beberapa wilayah seperti Kecamatan Batangan dan Kayen sempat mengalami kenaikan debit air, normalisasi yang dilakukan di Sungai Simo, Sungai Sentul, dan Sungai Jeratun bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) diyakini dapat menekan potensi banjir.
“Di Utara ada Sungai Wedusan, Tegalombo, Sungai Jeratun, Sungai Juwana, dan yang terakhir Sungai Sentul. Saat juga tidak terjadi genangan meskipun hujan lebat dan tidak terjadi banjir,” imbuh Widyo.
Untuk daerah langganan banjir seperti Desa Sinomwidodo, Tambakromo hingga Gabus, DPUTR juga melakukan pembersihan sungai dari tumpukan sampah yang berpotensi menghambat aliran air.
“Pati selatan kita dengan BBWS kita mulai dari Pasuruhan, Srikaton, Baturejo, dan terakhir di Baleadi. Untuk Sungai Godo sementara di beberapa titik sudah kita normalisasi,” tandasnya.
Penanganan banjir menjadi salah satu prioritas Bupati Sudewo selain perbaikan infrastruktur jalan. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)


