Berita

Targetkan 65 Ribu Kunjungan selama Nataru, Berikut Daftar Objek Wisata di Pati yang Wajib Dikunjungi!

objek wisata

PATI, Mantranews.id – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, sejumlah objek wisata di Kabupaten Pati mulai mengalami peningkatan kunjungan wisatawan. Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pati menargetkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Nataru mencapai 65 ribu orang.

Kepala Dinporapar Pati, Rekso Suhartono, mengatakan target tersebut meningkat dibandingkan libur Nataru sebelumnya yang mencapai 61 ribu pengunjung. Puncak kunjungan diperkirakan terjadi saat libur Natal pada 25–28 Desember 2025 serta libur Tahun Baru pada 1–4 Januari 2026.

“Target untuk wisatawan di libur Nataru ini kami targetkan 65 ribu pengunjung, kami harapkan ada peningkatan rata-rata 5 persen dari sebelumnya di angka 61 ribu pengunjung. Ada Jollong, Waduk Seloromo, Poncodan, Gunungrowo, Gua Pancur, Jrahi, Pangonan, Bukit Pengusen, dan wisata-wisata yang lain,” kata Rekso, Selasa (23/12/2025).

Daftar Objek Wisata di Pati

objek wisata
Wisata Goa Pancur terletak di sebelah selatan Kota Pati, tepatnya di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen.

Menurutnya, tempat wisata favorit wisatawan tersebar di berbagai wilayah Pati, mulai dari kawasan Pegunungan Kendeng hingga Gunung Muria. Selain wisata alam, objek wisata religi seperti Makam Syekh Jangkung di Kayen dan wisata edukasi di Bakaran Wetan, Juwana, juga diprediksi ramai dikunjungi.

Untuk memastikan kelancaran libur Nataru, Dinporapar Pati telah melakukan monitoring ke sejumlah tempat wisata serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjamin keamanan dan kesiapan pengelola.

“Di tempat objek wisata kami sudah buat surat edaran dari provinsi dan diturunkan pak bupati untuk mengamankan libur Nataru. Kita koordinasi dengan Pokdarwis, dan petugas keamanan. Termasuk monitoring di beberapa objek wisata, mudah-mudahan aman,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait rencana hiburan malam pergantian tahun, Rekso menyebut hingga kini belum ada izin kegiatan yang diajukan, baik di Stadion Joyokusumo maupun di GOR.

“Kemudian untuk event musik akhir tahun sementara belum ada yang sewa stadion ataupun di GOR,” tandasnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)