RIZKY SYAHRUL AL-FATH/LINGKAR
Tampak sejumlah masyarakat yang tergabung dalam aksi solidaritas Iwan Boedi menggelar aksi di depan Kantor Polda Jawa Tengah, Kamis (22/8) sore.
SEMARANG, Mantranews.id – Koordinator lapangan bernama Luwis dalam Aksi Solidaritas Peringatan 2 Tahun Meninggalnya Iwan Boedi menyampaikan bahwa aksi solidaritas ini bertujuan untuk mengirim pesan tegas kepada Polda Jawa Tengah dan masyarakat Kota Semarang bahwa kasus Iwan Boedi belum terselesaikan hingga saat ini.
Aksi ini digelar setiap tahun pada tanggal 22 Agustus , yang merupakan hari hilangnya Iwan Boedi, sebagai bentuk peringatan agar kasus ini tidak hilang dari perhatian publik.
“Kami ingin memastikan bahwa kasus ini terus menjadi sorotan dan tidak tenggelam oleh isu-isu lain. Kami akan terus mempertahankan desakan agar kasus ini diselesaikan secara tuntas,” ujar Luwis Koordinator lapangan, Kamis (22/8) sore.
Hingga saat ini, kepolisian belum memberikan keterangan khusus kepada publik terkait perkembangan kasus ini. Minimnya pemberitaan serta jarangnya kepolisian mengundang pers untuk membahas kasus ini, menambah kekhawatiran masyarakat. Namun, polisi dikabarkan sering berkoordinasi dengan pengacara dan keluarga korban mengenai perkembangan penyelidikan.
Yunanto Adi Setiawan, selaku penasihat hukum keluarga Iwan Boedi, menyampaikan bahwa perkembangan terakhir kasus ini terjadi pada tanggal 23 Juli 2024. Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg) mengirimkan usulan kepada Polda Jawa Tengah untuk memberikan penjelasan terkait penanganan kasus tersebut.
“Hal ini merespons surat yang dikirimkan oleh keluarga korban kepada Presiden RI. Pada tanggal 29 Juli, Kompolnas juga menindaklanjuti surat dari Komnas HAM dengan meminta Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan dan masukan terkait perkembangan kasus ini,”ungkapnya.
Pada tanggal 8 Agustus 2024, Kantor Staf Presiden mengirimkan surat kepada Kapolda Jawa Tengah, meminta agar Kapolda baru memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kasus Iwan Boedi dan segera melaporkan hasil perkembangannya kepada kantor presiden.
Tuntutan Aksi Solidaritas Peringatan 2 Tahun Meninggalnya Iwan Boedi:
1. Menuntut Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang untuk mengusut tuntas pelaku pembunuhan Iwan Boedi.
2. Menuntut Kapolda Jawa Tengah untuk memberikan transparansi setiap bulan kepada publik mengenai perkembangan kasus Iwan Boedi.
3. Menuntut Kapolri untuk memberikan asistensi kepada Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang dalam mengusut tuntas kasus Iwan Boedi.
Aksi solidaritas ini diharapkan dapat terus menjaga agar kasus ini menjadi prioritas dan tidak diabaikan oleh pihak berwenang.
Sebagai informasi Iwan Boedi Paulus ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di kawasan Pantai Marina Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (9/9/2022). Iwan adalah seorang pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang yang menjadi saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kota Semarang. (Riz/Bas-Mantranews).
