KENDAL, Mantranews.id ada tiga desa di Kecamatan Patean yang sudah melapor kekurangan air bersih karena dampak dari cuaca kemarau ekstrim yang terjadi di Kabupaten Kendal.
Kepala Markas PMI Kendal, Nur Fatoni saat ditemui mengatakan, tiga desa tersebut yakni, Desa Sidodadi, Sidokumpul dan Curugsewu.
“Tiga desa tersebut melapor karena memang debit air sudah mulai berkurang terutama di desa Sidodadi,” jelasnya.
Ia menyatakan, phaknya berencana akan mendistribusikan air bersih ke desa-desa tersebut pada awal bulan September 2024.
“Nantinya diawal bulan september akan kami kirimkan air bersih jika memang tidak ada hujan,” tambahnya.
Menurutnya, kekeringan terjadi sejak awal bulan Agustus 2024.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Ali Sutaryo mengatakan, pihak BPBD Kendal telah melaksanakan monitoring ke desa-desa tersebut.
“Dan sudah kesana memang betul kesulitan air bersih. Karena air sudah hilang di kedalaman 20 hingga 30 meter,” jelas Ali.
Sebelumnya, dirinya mengimbau, kepada masyarakat, jika di desanya mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih, dapat menghubungi Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kendal.
“Misalnya ada desa di Kabupaten Kendal yang mengalami kekeringan dapat menghubungi pihak BPBD dan juga bisa bersurat ke BPBD. Namun jika kejadian tersebut sangat genting kami sarankan untuk langsung menelepon, dan surat dapat disusulkan,” pungkasnya. (Ian/Bas-Mantranews).