SEMARANG, Mantranews.id – Pasangan Calon (Paslon) Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yok Jos) yang diusung Koalisi Semarang Maju (KSM) resmi mendaftar ke KPU Kota Semarang di Jalan Dr Cipto untuk maju di Pilwakot, Rabu (28/8).
Sekitar pukul 14.30 WIB, kedua paslon tersebut sampai di Kantor KPU Kota Semarang dengan diiringi grup rebana dan didampingi juga oleh para pimpinan partai pengusung serta pendukung.
Yoyok Sukawi dan Joko Santoso merupakan pasangan pertama yang mendaftarkan ke KPU sejak dibuka pada Selasa (27/08) dan berakhir Kamis (29/08). Pasangan Yok Jos ini diusung oleh sembilan partai yaitu Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PSI, PAN, PPP, Nasdem, dan Golkar. Selain itu, ada beberapa partai non parlemen yang juga ikut mendukung, yakni Partai Buruh, Gelora Indonesia, Hanura, PBB, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Perindo.
Setelah dilakukan pengecekan, KPU Kota Semarang secara resmi menerima berkas persyaratan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilwakot 2024. Saat diadakan konferensi pers, Yoyok Sukawi mengungkapkan visi dan misinya untuk menjadikan Semarang sebagai kota metropolitan yang maju, bermartabat, dan kolaboratif bersama masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Yoyok dalam sebuah acara di Semarang, di mana ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga untuk mewujudkan visi tersebut.
“Visi misi saya ingin mewujudkan Kota Semarang menjadi kota metropolitan yang maju dan bermartabat serta kolaboratif bersama dengan masyarakat,” ungkap Yoyok.
Ia menambahkan bahwa untuk mencapai tujuan ini, dukungan dari berbagai pihak sangat penting.
Yoyok juga menjelaskan bahwa pasangan calon yang diusung olehnya, bersama Joko, didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari 9 partai parlemen dan 8 partai non-parlemen.
“Ini semua menyatu dalam satu kesatuan untuk berjuang bersama-sama memperbaiki Kota Semarang,” jelasnya,
Dirinya menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan partai politik.
Saat ditanya mengenai langkah-langkah paska pendaftaran, Yoyok menyebut bahwa tim pemenangannya akan segera menyusun rencana aksi yang mencakup pengumpulan relawan dan konsolidasi internal partai hingga ke tingkat akar rumput.
“Setelah ini mereka pasti akan update beberapa kegiatan kita, baik itu mengumpulkan relawan, konsolidasi partai internal sampai hingga akar rumput, itu semua akan disampaikan,” tambahnya.
Mengenai kemungkinan berhadapan dengan calon dari PDI Perjuangan, Yoyok menegaskan bahwa dirinya tidak memandang PDI Perjuangan sebagai lawan, melainkan sebagai sahabat yang memiliki tujuan sama, yaitu memperbaiki Kota Semarang.
“Kalau saya itu tidak menganggap lawan tapi sahabat kita yang sama-sama ingin memperbaiki Kota Semarang. Jadi dari partai PDIP, kita tunggu calonnya, siapapun itu juga sahabat kita,” tutup Yoyok dengan optimisme.
Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif ini, Yoyok Sukawi berharap dapat meraih simpati dan dukungan dari masyarakat Semarang dalam upayanya menuju kursi wali kota. (Riz/Bas-Mantranews).
