KENDAL, Mantranews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal fraksi Gerindra, Anurrochim menyoroti terkait ketidak hadiran dari para OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Kendal pada Rapat Paripurna, Rabu (11/9).
Ia menilai Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap penyampaian nota keuangan rancangan APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2025 ini sangat penting.
“Pemandangan fraksi yang begitu luar biasa ini tapi tidak diikuti semangatnya oleh OPD yang ada. Karena korelasinya nyambung, ini juga demi kebaikan untuk Kabupaten Kendal kedepan,” tegasnya, Rabu (11/9).
Padahal, menurut Annurochim pihak sekretariat dewan juga telah melayangkan surat undangan kepada para OPD, Bupati hingga Sekda.
“Mohon Pak Wakil nanti disampaikan oleh saudara Sekda, kalau kami disuruh menghargai, kalau kedepan minta disetujui anggaran, ya kami dihargai juga. Karena agenda pemandangan Umum Fraksi ini kami menyikapi apa yang telah disampaikan Bupati,” tandas Annurochim.
Dirinya meminta kepada pimpinan agar bisa menjadi catatan dan perbaikan kedepannya.
Sementara itu, menanggapi sorotan terkait dengan para OPD yang tidak hadir di rapat Paripurna Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, kedepan akan menekankan kepada pihak eksekutif untuk seluruhnya hadir.
“Karena rapat paripurna itu merupakan pengambil keputusan tertinggi,” ujarnya.
Namun, Wabup juga mengkritisi terkait anggota DPRD yang seringkali molor dalam rapat paripurna. Sehingga hal ini terkadang menjadi alasan para eksekutif absen di rapat paripurna karena harus menghadiri kegiatan lainnya.
“Harapan saya juga on time jam 9 ya harus jam 9. Dan teman-teman eksekutif juga tepat waktu, namun kadang-kadang temen-temen dari DPRD sendiri juga molor-molor. Karena eksekutif itu kan banyak kegiatan juga, kalau mundur dua jam itu ketinggalan berapa kegiatan. Hari ini kita saling koreksi, InsyaAllah eksekutif sekali gerak eksekutif jam 9 akan datang,” imbuh Wabup Basuki. (Ian/Bas-Mantranews).
