JEPARA, Mantranews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Pratikno, meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak menjual makanan yang berbahaya. Seperti makanan-makanan yang mengandung bahan berbahaya dan makanan-makanan yang tidak higienis.
Hal tersebut disampaikan Pratikno menyusul tren kasus gagal ginjal yang dialami generasi muda bahkan anak-anak di wilayah Indonesia.
“Makanan yang dijual di depan-depan sekolah, di warung-warung harus jadi perhatian oleh Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar jangan menjual makanan-makanan yang berbahaya. Karena saat ini banyak sekali makanan-makanan frozen yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan anak,” bebernya.
Disamping itu, kata Pratikno, masyarakat khususnya para orang tua juga harus memperhatikan pola hidup di masing-masing keluarga terutama pengaturan waktu makan, belajar, dan bermain anak-anaknya.
“Pola asupan makan dan pola hidup anak harus jadi hal yang betul-betul diperhatikan oleh orang tua, karena gagal ginjal itu tidak hanya dipengaruhi oleh makanan saja tapi dari pola hidup terutama anak-anak yang didekatkan dengan gadget,” terangnya.
Menurutnya, dari pola hidup anak yang kurang baik dapat berdampak pada psikis dan fisik anak sehingga mempengaruhi kesehatan anak. Kecenderungan bermain gadget tanpa mengenal waktu dapat mengubah pola hidup anak terutama pola makan anak yang menjadi berantakan.
“Yang seharusnya waktunya makan malah masih asik bermain gadget, ini yang nantinya akan berdampak pada kesehatan anak. Disamping itu, jenis makanan anak juga harus menjadi perhatian orang tua,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Mantranews.id)