DEMAK, Mantranews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat, lahan pertanian seluas kurang lebih 823 hektare yang tersebar di empat desa di Kecamatan Guntur terendam banjir akibat limpasan air imbas jebolnya tanggul kiri Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Demak, hingga Minggu (16/3) pukul 17.00 WIB, 823 ha lahan pertanian yang terdampak itu tersebar di Desa Bumiharjo sebanyak 280 ha, Desa Tlogorejo 200 ha, Desa Turitempel 243 ha, dan Desa Trimulyo 100 ha.
Selain itu, sebanyak kurang lebih 93 kepala keluarga (KK) dengan 372 jiwa, 3 sekolah, dan 4 tempat ibadah ikut terdampak banjir kiriman itu.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, kondisi warga terdampak menjadi hal yang paling diprioritaskan pemerintah kabupaten setempat yang terus berkoordinasi dengan BNPB, sembari melangsungkan upaya pemulihan dampak bencana.
“BNPB meminta pemerintah daerah untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat,” kata dia.
Data tersebut kemungkinan masih akan berubah. Mengingat tanggul sementara atau kisdam (konstruksi bangunan air sementara yang berfungsi untuk menahan aliran air) di Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan kembali jebol pada Minggu (16/) pukul 04.00 WIB.

(Anta | Mantranews.id)