PATI, Mantranews.id – Presiden RI Prabowo Subianto telah mengintruksikan pemangkasan anggaran pada sejumlah kementerian dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis. Kebijakan tersebut turut berdampak pada penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun 2025. Menanggapi adanya kebijakan tersebut, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Karwito menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan berpengaruh terhadap rencana pembangunan infrastruktur khususnya jalan.
Sebab menurutnya, Kabupaten Pati di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo sudah mengajukan bantuan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk membantu perbaikan jalan rusak yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Bupati Pati Sudewo juga telah menjelaskan akan adanya bantuan sebesar Rp 280 miliar dari pemerintah pusat untuk membantu perbaikan 64 ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan di 2025 ini.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Margoyoso, Tayu, Cluwak, Gunungwungkal, dan Dukuhseti, Karwito mengaku banyak mendapat aduan terkait kerusakan Jalan Tayu-Dukuhseti.
Karwito pun meminta masyarakat untuk bersabar karena perbaikan sudah diprioritaskan oleh Bupati Pati Sudewo.
“Untuk pembangunan jalan poros, itu nanti bakal dicor. Semuanya 2025 akan dicor khususnya Dukuhseti sampai Puncel, ini luar biasa,” tegasnya.
Maka dari itu, politisi dari Partai NasDem ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan hoaks. Ia meminta masyarakat untuk mempercayakan pembangunan kepada Bupati Pati Sudewo.
“Ini nanti ada efisiensi anggaran, jangan dikata dewan itu banyak uangnya. Kita harus syukuri apapun itu. Itu nanti akan dialihkan untuk perbaikan jalan poros,” imbuhnya. (RIF – Mantranews.id)