PATI, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo, menunjukan keseriusannya dalam membangun sektor pendidikan di Kabupaten Pati.
Setelah sebelumnya mendapatkan jatah untuk dibangun Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial. Kali ini Sudewo bakal melakukan penggabungan sekolah dasar negeri (SDN) atau regrouping SDN yang jumlah siswanya tak kurang dari 120 siswa.
Hal itu ia sampaikan pada saat memimpin Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) di Pendopo Kabupaten Pati, Minggu (16/3/2025).
Ia mengungkapkan bahwa mulai tahun ajaran 2025/2026, akan dilakukan penggabungan sekolah dasar negeri dengan jumlah siswa yang kurang dari 120. Ini menurutnya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pati.
Untuk melancarkan rencana tersebut, Sudewo akan bekerja sama dengan kepala desa dan pihak kecamatan untuk memetakan sekolah yang akan digabung.
“Regrouping sekolah dasar negeri tahun ajaran 2025/2026 saya nyatakan dimulai. Nanti, baru kita petakan. Kita koordinasikan dengan kepala desa, dengan para camat. Mana yang akan di-regrouping dan mana yang tidak atau dipertahankan, akan kita lihat,” paparnya.
Kemudian, bangunan sekolah yang ditinggalkan bakal disulap menjadi koperasi desa merah putih yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.
Selain regrouping SDN, tak kalah penting menurut bupati adalah pengawasan dari para guru dan orangtua terhadap siswa-siswi. Sudewo menekankan, tidak boleh ada anak-anak di Kabupaten Pati yang ikut membantu keluarga mencari nafkah.
“Saya juga ingin mengimbau kepada seluruh orang tua untuk tidak memberikan kelonggaran kepada anak-anak mereka dalam penggunaan handphone, dan tidak melibatkan anak-anak untuk bekerja, meskipun keadaan perekonomian yang sulit. Tugas anak-anak hanya satu, yaitu belajar,” tutup Sudewo. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
