PEKALONGAN, Mantranews.id – Jembatan bailey di Kecamatan Petungkriyono selesai dibangun dan bisa dilalui warga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan pun akan segera membangun jembatan permanen untuk menuju Kecamatan Petungkriyono.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar menuturkan bahwa jembatan bailey yang menjadi akses jalan menuju Kecamatan Petungkriyono telah selesai dibangun, bahkan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kendati demikian, masih ada empat dukuh yang belum sepenuhnya bisa diakses. Yakni Dukuh Wonodadi, Songgodadi, dan Sitipis.
“Dua dukuh masih terisolasi untuk kendaraan roda empat karena jembatan dan jalan masih putus, tapi roda dua sudah bisa masuk,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Pemkab Pekalongan pun akan berfokus pada pembangunan jembatan permanen guna memastikan aksesibilitas jangka panjang bagi masyarakat.
“Saat ini masih menggunakan jembatan bailey sebagai solusi sementara. Tetapi nanti akan ada konsolidasi dengan pemerintah pusat dan BNPB untuk pembangunan jembatan permanen,” kata Yulian Akbar.
Pemerintah daerah pun telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 108 miliar untuk pembangunan jembatan di Petungkriyono, maupun wilayah lain yang terdampak bencana akhir Januari lalu.
“Jika memungkinkan menggunakan APBD, kita kelola sendiri. Namun jika perlu, kita akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.
Selain pemulihan infrastruktur, Pemkab Pekalongan juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial terkait bantuan rumah bagi warga terdampak bencana.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kemensos (Kementerian Sosial) untuk bantuan rumah bagi warga,” pungkasnya. (Fahri Akbar | Mantranews.id)
