Berita Pemerintahan

Kop Des Merah Putih Bakal Sediakan Enam Outlet, Ini Daftarnya!

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bersama Mendagri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3). (Anta | Mantranews.id)

JAKARTA, Mantranews.id – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkap bahwa Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih bakal menjadi layanan terpadu satu pintu atau OSS gudang, cold storage, unit simpan pinjam, apotek, hingga klinik.

Menurutnya, desain pembangunan Kop Des Merah Putih nantinya menyesuaikan dengan keunggulan desa dan kebutuhan desa.

“Di Koperasi Desa Merah Putih nanti ada enam outlet, (yakni) outlet gudang, cold storage, kantor koperasi, apotek desa, klinik desa, dan unit simpan pinjam desa. Nanti skemanya apa masih dihitung,” tuturnya saat jumpa pers selepas menghadap Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3).

Ditekankannya bahwa skema pembiayaan Kop Des Merah Putih masih menyesuaikan kondisi desa. Sebab kini ada pemetaan desa, mulai dari desa pertanian, perikanan, dan desa/kelurahan yang agak kota.

Budi menambahkan “desa agak kota” merujuk pada daerah yang suasananya cenderung seperti perkotaan, tetapi statusnya masih desa. Dia memaparkan, 85 persen desa di Indonesia merupakan desa pertanian, dan 15 persen lainnya desa agro-maritim.

Selain itu, soal pembangunan satu kawasan Kop Des Merah Putih diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.

“Ada bangun gudangnya. Ada bangun cold storage-nya. Ada bangun gerainya, terus ada truk, paling enggak ada 2 truk. Truk dan bengkel. Jadi, setiap desa punya 2 truk. Truk desa itu buat angkut barang hasil desa, termasuk juga membawa barang-barang ke desa. Satu koperasi Rp 5 miliar,” jelas Budi Arie.

Pemerintah terus menggodok rencana pembentukan Kop Des Merah Putih, termasuk soal skema pembiayaan, prinsip-prinsip, dan detail-detail lainnya.

Adapun kementerian yang terlibat dalam program Koperasi Desa itu mencakup Kementerian Koperasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Desa.

“Skema-skema pembiayaan nanti didetailkan. Tetapi, prinsip-prinsip ini dulu, prinsip-prinsip pembentukan Koperasi Desa Merah Putih itu. Nanti, yang detail-detail, biayanya, skema pembiayaannya, nanti berikutnya kami akan rumuskan, diskusikan, rapatkan selanjutnya,” kata Budi Arie.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pagi, memanggil beberapa menterinya, yaitu Menkop Budi Arie dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membahas tindak lanjut rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Di lokasi yang sama, Jumat siang, Presiden juga memanggil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Ketua Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan P. Roeslani, dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas Danantara. (Anta | Mantranews.id)