Berita Ekonomi

Tarif Tol GT Cikampek-Kalikangkung Didiskon 20 Persen

Suasana GT Kalikangkung, Semarang yang masih lengang menjelang arus mudik Lebaran 2025. (Dok. Jasa Marga | Mantranews.id)

KAB. SEMARANG, Mantranews.id – PT Jasa Marga (Persero) akan memberikan diskon tarif tol pada periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025. Diskon ini berlaku total 8 hari.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan bahwa pemberian diskon ini bertujuan meningkatkan pengalaman berkendara dan mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas pada periode mudik dan balik.

Lisye menyebut, diskon diberikan dua periode yakni empat hari pada arus mudik 24-28 Maret 2025 dan arus balik 28 Maret-1 April. Diberikan untuk perjalanan menerus.

“Besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang),” kata dia, belum lama ini.

Untuk itu ada penyesuaian tarif tol, yakni pada arus mudik dari tanggal 24-26 Maret dari arah Jakarta lewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Semarang melalui GT Kalikangkung, antara lain, untuk kendaraan golongan (gol.) I semula Rp 440 ribu jadi Rp 352 ribu.

Lalu kendaraan gol. II dan III dari Rp 679.500 jadi Rp 543.600; gol. IV dari Rp 894.500 menjadi Rp 715.600.

Sedangkan pada tanggal 26-28 Maret dari GT Cikampek Utama ke GT Kalikangkung, diskon diberlakukan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group.

Yakni untuk kendaraan gol. I semula Rp 440.000 menjadi Rp 408.500; gol. II dan III dari 679.500 menjadi Rp 632.300; dan gol. IV dari Rp 894.500 menjadi Rp 830.500.

Potongan tarif ini hanya akan berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan yang terbaca.

Lisye Octaviana mengungkapkan, bahwa program potongan tarif tol 20 persen ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

“Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung melalui pemberian potongan tarif, tetapi juga berperan strategis dalam mengurangi potensi kepadatan di Jalan Tol Trans Jawa dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem perjalanan yang lebih efisien dan aman, serta mendukung kelancaran mobilitas di Jalan Tol Trans Jawa.

HAL 3

(Hesty Imaniar | Mantranews.id)