Berita Infrastruktur

Administrasi Lahan Bakal Exit Tol Tamansari di Kabupaten Semarang Rampung 98 Persen

Seorang petugas sedang menunjukkan lahan yang akan dibangun Exit Tol Tamansari di Desa/Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)

KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Proses administrasi lahan calon Exit Tol Tamansari di Desa/Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang sudah mencapai 98 persen. Pembangunan pun akan segera dilakukan.

Untuk diketahui, Exit Tol (ET) Tamansari dibangun di dua wilayah sekaligus, yaitu lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dan di Tanah Kas Desa (TKD) Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

“Secara administrasi sudah 98 persen. Karena lahan yang terkena pembangunan Exit Tol Tamansari ini adalah Tanah Kas Desa,” kata Kepala Desa Pabelan Abdul Aziz, Selasa (22/4/2025).

Dikatakannya bahwa warga tidak menolak adanya pembangunan itu. Sebaliknya, mereka justru mendukung sebab akan mendapatkan dampak positif dari keberadaan ET tersebut, salah satunya dampak ekonomi.

“Warga berharap dengan adanya Exit Tol Tamansari ini nanti bisa menunjang roda perekonomian warga kami khususnya di Desa Pabelan atau Kecamatan Pabelan itu sendiri,” harapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar dampak positif bisa dirasakan sampai ke Kecamatan Bringin, utamanya akses jalan.

“Karena memang jujur, dengan dipindahnya lokasi Exit Tol Bawen dari Bawen ke perbatasan Bawen-Ambarawa atau tepatnya di samping Pasar Hewan ini sangat berpengaruh bagi warga di sini,” terangnya.

Ditanya soal kekurangan 2 persen dari keseluruhan proses administrasi, dijelaskannya, bahwa pemerintah hanya tinggal mencari lahan pengganti TKD Pabelan tersebut.

Aziz menjelaskan, total luasan TKD Pabelan yang terimbas pembangunan ET Tamansari kurang lebih 629 meter persegi.

“Kami dari Pemerintah Desa (Pemdes) Pabelan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Semarang maupun OPD terkait yang sudah membantu proses pembebasan lahannya artinya administrasinya,” pungkas dia. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)