Berita Pendidikan

Kabupaten Blora Kekurangan 902 Guru Jenjang SD hingga SMP

Kepala BKPSDM Blora, Heru Eko Wiyono (Eko Wicaksono | Mantranews.id)

BLORA, Mantranews.id – Kabupaten Blora kekurangan 902 guru untuk jenjang SD dan SMP. Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berencana untuk merotasi para guru.

Kepala BKPSDM Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono menuturkan bahwa kekurangan guru seharusnya tidak terjadi di Kabupaten Blora. Menengok rasio pada setiap sekolah, baik SD maupun SMP di Kabupaten Blora.

“Secara aturan rombel (rombongan belajar, red.) yang digunakan oleh Disdik (Dinas Pendidikan) memang ada kekurangan 902 tenaga pengajar. Namun untuk perhitungan rasio tidak terjadi kekurangan,” jelas Kepala BKPSDM Kabupaten Blora itu, Senin (28/4/2025).

Dijelaskan oleh Heru bahwa untuk guru jenjang SD, per rombel harus ada tujuh tenaga pendidik atau guru.

Namun secara hitungan rasio atau kebutuhan pengajar di sekolah, bisa dilakukan oleh empat hingga lima guru, sesuai dengan jumlah siswa yang ada.

“Ini (kebutuhan guru) yang akan kita atur ulang,” imbuh Heru.

Namun nanti rotasi ini masih menunggu pemetaan sebaran guru SD atau SMP dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora. Sehingga dapat menyesuaikan rasio dari setiap sekolah.

“Kita masih menunggu rekomendasi dari Disdik Blora. Kemungkinan (rotasi) akan dilakukan setelah pelantikan tenaga pengajar PPPK tahap satu,” imbuh dia.

Lebih lanjut, dijelaskan Heru bahwa rotasi guru akan menyesuaikan Nomor Induk Pegawai (NIP) guru. Sehingga akan dilakukan pemilahan pengajar untuk rotasi tersebut.

“Nanti rotasi setelah pelantikan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, red.), tidak sampai tahun ajaran baru,” pungkas dia. (Eko Wicaksono | Mantranews.id)